Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D meresmikan Klinik Dokter Keluarga KORPAGAMA Universitas Gadjah Mada. Peresmian ditandai dengan pembukaan papan selubung dan penandatanganan prasasti, di Klinik Dokter Keluarga KORPAGAMA, Jalan Agro No.38 C Bulaksumur UGM, Kamis (8/12). Turut hadir dan menyaksikan Ketua KORPGAMA, Prof. Dr. Ir. Susamto Somowiyarjo, M.Sc, Wakil Dekan dilingkungan UGM dan perwakilan warga seputar Klinik.
Perubahan status dari Puskesmas Pembantu menjadi Klinik Dokter Keluarga merupakan proses yang panjang. Pendirian Klinik ini disebabkan UGM peduli kondisi kesehatan warganya. “Ini merupakan yang pertama kali, Klinik Dokter Keluarga berdiri di lingkungan Perguruan Tinggi” ujar Susamto Somowiyarjo saat menyampaikan sambutan.
Berbagai predikat “luar biasa”, kata Susamto sempat disandang PUSKESMAS Pembantu UGM. Puskesmas ini tercatat pernah memecahkan rekor sebagai PUSKESMAS Pembantu paling tinggi dalam mengeluarkan surat rujukan. Selain itu, Puskesmas ini menjadi satu-satunya Puskesmas Pembantu yang melibatkan Guru Besar dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat. “Ada dua alasan penting kenapa berubah menjadi Klinik Dokter Keluarga, disamping karena habis masa kerjasama dengan Dinas Kesehatan, berdirinya Klinik diharapkan banyak menolong warga sekitar dalam hal kesehatan,” ungkap Guru Besar Fakultas Pertanian UGM ini.
Konsep dasar diselenggarakan pusat layanan kesehatan di kampus UGM adalah untuk mempermudah pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat di sekitar kampus UGM. Juga pegawai UGM beserta keluarga dan pegawai purna tugas UGM peserta Asuransi Kesehatan (Askes) pada khususnya.
Susamto Somowiyarjo menandaskan layanan Klinik Dokter Keluarga merupakan kegiatan sosial yang berorientasi pada kepentingan kesehatan masyarakat, bukan pada keuntungan dalam memberikan layanan kesehatan masyarakat sekitar kampus dan sivitas akademika UGM. “Oleh karena itu KORPAGAMA UGM perlu membangun kerjasama kemitraan dengan PT ASKES,” imbuhnya.
Sementara itu dr. Wahidi menyatakan pendirian Klinik Dokter Keluarga sebagai upaya membangun citra layanan kesehatan primer untuk masyarakat. Disamping itu berusaha untuk mengurangi tingkat rujukan dengan membangun kesehatan warga sebelum jatuh sakit. “Karena ilmu Kedokteran Keluarga itu dari hilir ke hulu,” tuturnya.
Sebagai Klinik Dokter Keluarga UGM maka layanan yang disediakan antara lain layanan kesehatan bagi pasien pemegang kartu ASKES dan memberikan rujukan. Disamping itu juga dibuka layanan konsultasi dokter spesialis, layanan penyuluhan. Untuk layanan kesehatan Gigi dibuka hari Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 08.00 – 10.00 wib meliputi konsultasi gigi, cabut gigi (exo), tambal gigi dan scaling (mmebersihan karang gigi).
Untuk Layanan Kesehatan Umum dibuka setiap hari meliputi konsultasi, pemeriksaan kesehatan umum dan pengobatan/tindakan primer. Sedangkan untuk layanan Kesehatan Ibu dan Anak dibuka hari Senin dan Kamis, Pukul 08.00 – 11.00 wib meliputi konsultasi, pemeriksaan ibu hamil, imunisasi dasar, KB dan Posyandu. Kemudian di hari Jum’at pukul 06.30 – 08.00 diadakan Senam kebugaran. (Humas UGM/ Agung)