• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 13 Persen Penduduk Indonesia Masih Rawan Pangan

13 Persen Penduduk Indonesia Masih Rawan Pangan

  • 08 Desember 2011, 17:52 WIB
  • Oleh: Ika
  • 12272
13 Persen Penduduk Indonesia Masih Rawan Pangan

Ketahanan pangan Indonesia saat ini menujukkan kondisi yang cenderung lebih baik. Namun, di sejumlah aspek masih terdapat persoalan yang harus dientaskan. “ Meskipun secara nasional sudah tercapai swasembada, tetapi masih saja terjadi kasus kerawanan pangan di sejumlah daerah. Kurang lebih 13% dari jumlah total penduduk Indonesia masing mengalami rawan pangan,” papar Kepala Badan Ketahanan Pangan, Prof. Dr. Ir. Achmad Suryana, MS., Kamis (8/120 di University Center (UC) UGM.

Disamping hal itu, Suryana menambahkan ketahanan pangan nasional juga dihadapkan pada persoalan masih tingginya ketergantungan konsumsi beras dalam pola konsumsi pangan. Setiap tahunnya konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai 139,15 kg/kapita.

Sebaran produksi pangan yang tidak menentu antar daerah turut menjadi penyebab ketimpangan pangan. Ketimpangan pangan Indonesia terjadi di wilayah barat dan timur. Di wilayah Jawa dan Sumater a sebagai basis sentra produksi pangan memberikan kontribusi sebanyak 70%-80% bagi produksi nasional. Sementara wilayah Papua dan NTT merupakan wilayah yang sering mengalami defisit pangan akibat masih banyak penduduk yang mengalami kerawanan pangan

Dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian tersebut, Suryana menyebutkan guna mewujudkan ketahanan pangan, strategi umum ketahanan pangan yang dirancang saat ini diarahkan tidak hanya pada pencapaian ketahanan pangan tetapi menuju kepada kemandirian pangan . hal tersebut dilakukan dengan mengacu pada peningkatan produksi pangan secara berkelanjutan, peningkatan diversifikasi pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan yang dilakukan dengan membangun ekonomi berbasis pertanian dan pedesaan untuk menyediakan lapanga kerja dan pendapat. Selanjutnya memenuhi pangan bagi kelompok masyarakat miskin dan rawan pangan melalui pemberian bantuan secara langsung serta meningkatkan pemenuhan kebutuhan konsumsi dan keamanan pangan.

Suryana menyampaikan kebijakan ketahanan pangan 2010-2014 difokuskan dalam upaya pencapaian swasembada untuk komoditas strategis pada tahun 2014 seperti beras, jagung, kedelai, gula, dan daging sapi. Selain itu juga dalam penyediaan pangan diutamakan dari produksi dalam negeri, penyediaan pangan yang beragam dan makanan berdasarkan potensi sumberdaya dan budaya lokal, serta pemberian bantuan pangan bersubsidi, penguatan kebudayaan masyarakat dalam kemandirian pangan.

Berikutnya dalam hal konsumsi dan penganekaragaman pangan ditempuh dengan melakukan sosialisasi, edukasi konsep dan pemanfaatan pangan beragam, bergizi, dan berimbang. Disamping itu dengan mendorong penurunan konsumsi beras per kapita sebesar 1,5% per tahun dan penegmbangan produk pangan olahan berbasis tepung-tepung lokal.

Sementara Direktur Umum Perum Bulog, Ir. Sutarto Alimoeso, MM., menegaskan bahwa untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan yang tangguh dan berkelanjutan diperlukan kebijaan pemerintah di bidang pangan dan pertanian yang komperehensif serta konsisten. “ Kebijakan tersebut harus mampu mengadvokasi dan mendorong pemanfaatan secara efektif semua sumber daya alam yang tersedia secara efektif, efisien, dan berkelanjutan,” tuturnya.

Ditambahkan Sutarto kebijakan pangan dan pertanian yang komperehensif harus ditindaklanjuti dalam wujud implikasi kebijakan di masing-asing sektor yang dilengkapi dengan implikasi berbagai kelembagaan yang relevan. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Analisis Ketahanan Pangan Hantar Tedy Raih Doktor

    Tuesday,12 January 2016 - 12:25
  • Seminar Ketahanan Pangan di MSK UGM

    Thursday,29 March 2007 - 14:33
  • UGM Usulkan Sektor Kehutanan Dukung Peningkatan Produksi Pangan Nasional

    Friday,11 September 2020 - 12:29
  • Kebutuhan Indonesia akan Beras dan Kedelai Paling Tinggi di Dunia

    Thursday,24 July 2008 - 14:21
  • Mentan RI: Peluang Kerja Selalu Ada, Pertanian Pilihan Tepat

    Wednesday,04 September 2013 - 12:41

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual