Setiap tanggal 10 Desember, kita memperingati Hari Hak Asasi Manusia sedunia. Pada peringatan tahun ini, 10 Desember 2011, Yayasan Tandabaca bekerja sama dengan KONTRAS dan Dignity International menggelar rangkaian acara untuk memperingati hari HAM Sedunia. Mengangkat tema “10th Annual Global Linking And Learning Programme On Human Right In Developmentâ€, berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 1 s.d 10 Desember 2011 di Hotel Puri Artha Yogyakarta.
Di penghujung rangkaian kegiatan digelar Seminar International, Pawai Budaya HAM dan penyerahan Obor Perdamaian HAM. Seminar Internasional yang dilaksanakan Dignity International bersama Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, ini mengangkat topik “25 Years after the UN Declaration on the Right to Development – How long more to wait for Development?â€. Sejumlah pembicara hadir dalam seminar, diantaranya Jerald Joseph (Executive Director Dignity International), Prof. Dr. Purwo Santoso, MA (Ketua Jurusan Politik dan Pemerintahan), dan Haris Azhar dari KONTRAS.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 10 Desember 2011 di di Ruang Sidang A, Gedung PAU UGM, ini diikuti perwakilan Dignity International dari berbagai negara. Mereka diantaranya berasal dari India, Kolombia, Zambia, Kamerun, Afrika Selatan, Kamboja, Timor Leste, Malaysia, Taiwan, Argentina, Kenya, China, Thailand, Uganda, Pakistan, Estonia, dan Perancis. Selain itu hadir pula mahasiswa dan akademisi UGM yang concern di bidang HAM dan Demokrasi.
Disamping untuk meninjau kemajuan Deklarasi Hak Asasi Manusia atas Pembangunan terhadap realitas dunia saat ini, seminar internasional ini juga bertujuan menilai peran dan dampak dari bantuan pembangunan dalam proses pembangunan serta menampilkan praktik terbaik dan pengalaman hak asasi manusia berbasis pendekatan pembangunan.
Bahwa dari seminar ini ingin menegaskan dan merayakan perjuangan masyarakat akar rumput untuk hak asasi manusia dalam hubungannya dengan Hari HAM, 10 Desember 2011. Acara inipun diakhiri dengan pawai budaya peserta menuju nol kilometer malioboro untuk kemudian dilanjutkan dengan acara penyerahan obor perdamaian HAM. (Humas UGM/ Agung)