YOGYAKARTA-Sejak pagi ratusan warga UGM hari ini, Kamis (15/12) nampak antusias mengikuti bakti sosial pengobatan gratis yang digelar oleh panitia Dies Natalis UGM ke-62 di Grha Sabha Pramana (GSP). Mereka pun tidak segan-segan antri untuk bisa mendapatkan nomor urut pemeriksaan dan pengobatan gratis. Hari ini panitia Dies Natalis UGM ke-62 mengadakan beberapa pemeriksaan dan pengobatan gratis berupa pemeriksaan mata, pembagian kacamata baca serta pemeriksaan umum seperti THT dan cek darah.
Menurut penuturan Ketua Panitia Dies Natalis UGM ke-62, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. didampingi salah satu panitia Dies Natalis, dr. Rustamaji, M.Kes tujuan digelarnya bakti sosial kali ini yaitu untuk mendekatkan kebersamaan pihak universitas dengan civitas akademika UGM maupun warga sekitar kampus.
“Acara ini diharapkan akan semakin mendekatkan UGM dengan warga internal maupun luar kampus,â€kata Edy di sela-sela acara.
Edy menambahkan pada acara bakti sosial pengobatan gratis tersebut tercatat 325 orang pendaftar baik yang berasal dari unit di gedung pusat, fakultas, pusat studi, pedagang kaki lima di Foodcourt, serta warga sekitar UGM. Kegiatan ini melibatkan kerjasama antara PERDAMI (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia), tim pengabdian masyarakat FK UGM, Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan panitia Dies Natalis UGM ke-62.
“Selain warga UGM, tercatat ada 32 pedagang kaki lima dari foodcourt, tukang becak 10 orang, dan masyarakat sekitar 25 orang. Tidak menutup kemungkinan juga masih bisa bertambah,â€kata dosen Fakultas Farmasi UGM tersebut.
Senada dengan Edy, panitia Dies Natalis UGM ke-62 Rustamaji menambahkan sebelum acara bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis hari ini juga telah dilakukan beberapa kegiatan sosial yang juga telah digelar seperti operasi katarak di RS Sardjito, RSI Hidayatulloh, RS Puri Husada Sleman, dan pemeriksaan kesehatan di Huntara Kuwang dan Sungai Code.
“Ini hanya salah satu rangkaian dari banyak kegiatan sosial yang telah kita adakan sebelumnya,â€tegas Rustamaji.
Selain itu, imbuh Rustamaji, panitia Dies Natalis UGM ke-62 juga mengadakan survei ke pondokan-pondokan mahasiswa yang ada di sekitar kampus. Dari survei dan kunjungan tersebut sekaligus untuk mengetahui kelayakan pondokan dari para mahasiswa. Jika pondokan tidak layak maka akan memungkinkan untuk dilakukan renovasi dengan menggandeng pihak perbankan.
Sementara itu Kadarisman, karyawan Fakultas Psikologi mengaku senang dan bangga dengan diadakannya kegiatan bakti sosial tersebut. Apalagi jika bakti sosial lebih banyak ditujukan kepada para pegawai UGM baik PNS maupun honorer. Kebetulan Kadarisman pada acara tersebut ingin memeriksakan dan cek kesehatan mata.
“Ya kita sebagai pegawai biasa mendukung jika kegiatan ini bisa diadakan setiap tahun secara rutin,â€ujar Kadarisman.
Ahmad Khoirun pegawai di gedung pusat UGM pun mengaku senang dengan acara bakti sosial itu. Apalagi usai pemeriksaan kesehatan ia bisa mengetahui bahwa dirinya tengah memiliki tensi darah tinggi.
“Tadi selain dapat kacamata gratis saya juga langsung tahu kalau tensi saya lumayan tinggi sehingga langsung diberikan obat turun tensi dan tentu konsultasi dengan dokter cukup berharga,â€terang Khoirun.
Lain lagi dengan Nurhazanah yang berasal dari Fakultas MIPA. Nurhazanah mengaku ada sedikit keluhan pada telinganya yang terkadang sulit untuk mendengarkan. Hanya saja ia berharap ke depan jika akan mengadakan acara serupa bisa diinformasikan jauh hari sebelumnya sehingga bisa lebih banyak lagi pegawai yang berpartisipasi.
“Saya tahu juga baru lewat pengumuman kemarin dan langsung mendaftar. Sebaiknya lain waktu bisa dijadwal lagi syukur nanti bisa per unit atau fakultas,â€tutur Nurhazanah (Humas UGM/Satria Ardhi Nugraha)