• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • FKH UGM Lantik 149 Dokter Hewan Baru

FKH UGM Lantik 149 Dokter Hewan Baru

  • 28 Desember 2011, 13:57 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8224
FKH UGM Lantik 149 Dokter Hewan Baru

YOGYAKARTA – Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM melantik 149 dokter hewan baru, terdiri atas 69 pria dan 80 wanita, dengan waktu studi rata-rata 5 tahun 8 bulan. Sampai dengan saat ini, FKH UGM telah meluluskan 3.993 dokter hewan. “Berarti dari seluruh dokter hewan di Indonesia hampir sepertiganya berasal dari lulusan FKH UGM,” kata Dekan FKH UGM, Prof. Dr. drh. Bambang Sumiarto, M.Sc., S.U., dalam acara Pelantikan Dokter Hewan di Grha Sabha Pramana, Rabu (28/12).

Dalam pidato sambutannya, Bambang berpesan agae para dokter hewan baru tetap memiliki komitmen tinggi pada ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi di bidang veteriner serta menjunjung tinggi profesionalisme di bidang kedokteran hewan. “Tugas sebagai dokter hewan menanti kiprah Saudara, yakni menyejahterahkan manusia lewat kesejahteraan hewan,” katanya.

Bambang menyampaikan akhir-akhir ini muncul penyakit hewan lintas batas yang belum pernah ada sebelumnya, seperti avian influenza, paratuberculosis, dan penyakita lainnya. Berbagai penyakit tersebut menimbulkan dampak ekonomi dan sosial yang cukup besar. Selain itu, juga muncul kembali penyakit dan penyebaran penyakit hewan dari luar yang terjadi akibat pemanasan global dan globalisasi perdagangan. “Situasi ini meggerakkan semua negara di dunia untuk memastikan berfungsinya sistem kesehatan hewan nasional,” tambahnya.

Menurutnya, fenomena akibat perubahan aktivitas manusia dapat memunculkan penyakit baru dan memunculkan kembali penyakit yang pernah ada. Penyakit tersebut berpengaruh pada kesehatan masyarakat yang tidak diprediksi sebelumnya. “Dokter hewan baru perlu menyiapkan dan mempertimbangkan persoalan yang muncul di masa depan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Dr. drh. Wiwiek Bagja, mengatakan peluang dokter hewan semakin besar. Pasalnya, pemerintah telah menandatangani perjanjian regional ASEAN tentang kerangka kualifikasi nasional untuk kompetensi lulusan perguruan tinggi. Oleh karena itu, Indonesia tidak lagi dapat menutup pintu terhadap tenaga lulusan perguruan tinggi dari luar untuk bekerja di negara ini. “PDHI jadi penyaring utama bagi dokter hewan asing, diberikan izin, kompetensi, standar pengajuan kepakaran dalam jumlah yang diinginkan,” katanya.

Wiwiek juga meyinggung tentang tugas dokter hewan untuk menjaga penyediaan pangan hewan yang berkualitas di tengah kebutuhan pangan yang semakin besar. Salah satunya ialah menjaga kualitas masuknya produk perdagangan hewan hidup dan produknya. "Semua orang perlu pangan dan pangan tidak cukup hanya beras, tapi daging, susu, dan telur. Jika tidak mampu menyediakan pangan asal hewan secara sukses dan tingkatkan sumber daya hewani, maka akan mengancam kedaulatan nasional,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • FKH UGM Lantik 66 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,08 June 2011 - 7:50
  • FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan

    Tuesday,30 December 2014 - 12:05
  • FKH UGM Lantik 197 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,21 December 2016 - 13:58
  • FKH Lantik 120 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,22 December 2010 - 8:41
  • FKH UGM Lantik 149 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,28 December 2011 - 13:57

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual