YOGYAKARTA-Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., hari ini (2/1), meresmikan Pusat Jajan Lembah (Pujale) UGM. Pujale UGM merupakan lokasi berjualan yang baru bagi para pelaku usaha kecil (PUK) yang sebelumnya berjualan di area lembah atas dan lembah bawah. Ketua Koperasi Keluarga Universitas Gadjah Mada (Kokelgam), Dr. Jamhari, S.P., M.P., mengatakan proses pendirian Pujale UGM ini memakan waktu kurang lebih 1 tahun sebelum akhirnya pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mengucurkan bantuan dana 360 juta rupiah. “Kucuran dana itu juga bersamaan dengan 10 program dari 10 lokasi lain di Indonesia,†katanya.
Jamhari menambahkan dari 10 program pemberdayaan PUK, pemerintah menilai Pujale UGM memiliki kondisi lingkungan dan bangunan yang paling bagus. Terdapat 48 kios yang tersedia di area Pujale. Dengan hadirnya Pujale, para PUK akan diberdayakan dan memiliki status yang lebih jelas lagi. “Untuk pemberdayaan ini tentu anggarannya tidak hanya berasal dari UGM, namun juga kita usahakan dari CSR perusahaan,†tutur Jamhari. Disebutkannya bahwa para PUK ini ditarik biaya sewa Rp5.000,00/hari. Uang sewa akan digunakan untuk biaya pemeliharaan dan penyusutan. Pihak UGM selama kontrak 1 tahun pertama dengan PUK di Pujale akan tetap terus memberikan pembinaan hingga bisnis para PUK dapat berjalan normal.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang di Pujale UGM, Yoga Adi Pratama, menuturkan dari 48 kios yang tersedia, 23 diisi oleh PUK makanan dan minuman, sedangkan sisanya dari pengelola yang menjual dagangan berupa suvenir dll. Adi optimis setelah dikumpulkan menjadi satu lokasi di Pujale, bisnis mereka akan berjalan dengan lebih baik daripada sebelumnya. “Harapannya mudah-mudahan bisnis dan usaha kita akan lebih baik lagi dibandingkan sebelum berkumpul di Pujale UGM ini,†ujar Adi.
Di tempat yang sama, Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., dalam sambutannya berharap agar para pedagang yang tergabung dalan PUK Pujale UGM dapat menyajikan makanan dan minuman yang sehat dan bersih. Dengan demikian, jika dapat merawat kebersihan lingkungan dan makanan yang dijual, bisnis mereka akan maju dan berkembang. “Ketika sudah lulus kuliah, misalnya, bisa bercerita bahwa kita punya langganan di sini sehingga akan mampir lagi,†katanya.
Dalam rangkaian peresmian Pujale UGM, dilakukan pula penandatanganan kerja sama pengelolaan antara pihak UGM dengan PUK Pujale UGM yang disaksikan Rektor. Pihak UGM diwakili oleh Dr. Jamhari, M.P. selaku Ketua Koperasi Keluarga Universitas Gadjah Mada (Kokelgam) dan PUK Pujale diwakili oleh Ketua Paguyuban Pedagang di Pujale UGM, Yoga Adi Pratama. Setelah itu, acara dilanjtukan dengan santap siang dari jajanan yang disediakan oleh PUK Pujale, seperti bakso, batagor, siomai, tahu telupat, es doger, dan es kelapa muda. (Humas UGM/Satria AN)