• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Meminimalisasi Deforestasi, Sistem Perencanaan Sumber Daya Hutan Perlu Diubah

Meminimalisasi Deforestasi, Sistem Perencanaan Sumber Daya Hutan Perlu Diubah

  • 30 Januari 2012, 13:11 WIB
  • Oleh: Ika
  • 7439
Meminimalisasi Deforestasi, Sistem Perencanaan Sumber Daya Hutan Perlu Diubah

Penyusunan rencana pengaturan kelestarian hutan (RPKH) yang dijadikan sebagai pedoman operasional dalam pengelolaan hutan di Jawa oleh Perhutani rupanya tidak menunjukkan perubahan substansial yang mendasar sebagai suatu sistem perencanaan sumber daya hutan intergralistik. Hal ini dapat dilihat tidak dilibatkannya masyarakat dalam pengelolaan hutan.

Dosen Universitas Merdeka Madiun, Ir. H. Rahmanta Setiahadi, M.P., menyebutkan peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam penyusunan RPKH telah dinegasikan dengan adanya kebijakan Permenhut No. P.60/Menhut-II/2001. Pelibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) hanya sekedar sebagai “katup pengaman” atau “pemadam kebakaran” dalam mengatasi konflik dan deforestasi, bukan menjadi bagian dari sistem perencanaan sumber daya hutan di Jawa secara menyeluruh.

“Perencanaan saat ini masih kaku, hanya untuk mengelola sumber daya kayu saja tanpa melibatkan masyarakat. Aspek sosial hanya dijadikan sebagai lampiran dan belum menjadi bagian dari perencanaan manajemen hutan. Seharusnya aspek sosial ini dimasukkan sebagai bagian sistem pembangunan hutan yang dijalankan Perhutani dan dituangkan dalam dokumen RPKH,” urainya saat melaksanakan ujian terbuka program doktor Fakultas Kehutanan, Senin (30/10 di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM.

Dalam disertasi berjudul “ Modal Sosial Dalam Pembangunan Hutan”, Rahmanta mengatakan adanya dominasi negara, dalam hal ini Perum Perhutani, terhadap sumber daya hutan meyebabkan deforestasi, konflik, ketidak percayaan dan kemiskinan masyarakat di sekitar hutan terus terjadi secara masif. Perhutani terlihat gagal dalam mengadaptasi perubahan sosial untuk menjalankan hak sebagai mandatory negara. “Kegagalan ini lebih disebabkan lemahnya respon terhadap perubahan sosial yang ditentukan kondisi modal sosial masyarakat,” ujar pria kelahiran Madiun, 24 Januari 1961 ini.

Rahmanta menuturkan berbagai cara untuk mengatasi deforestasi, konflik, ketidakpercayaan dan kemiskinan dalam pembangunan sumber daya hutan di Jawa sebenarnya telah ditempuh oleh Perhutani sejak tahun 1972. Sayangnya, sejumlah program pendekatan yang dijalankan tidak pernah menyentuh sampai ke akar permasalahan yang ada. Keberadaan PP. 72/2010 akan mengancam eksistensi dan implementasi program PHBM. Perhutani terkesan tidak konsisten dengan perubahan paradigma yang dibangun sendiri dalam mengatasi persoalan yang ada. “Perubahan paradigma model Forest Timber Management menjadi Forest Resource Management hanya menjadi slogan tanpa diikuti perubahan dalam sistem pembangunan hutan yang dijalankan Perhutani,”jelasnya.

Menurutnya, keberhasilan PHBM sangat tergantung pada upaya mengelaborasi modal sosial masyarakat ke dalam sistem pembangunan hutan. PHMB seyogianya menjadi bagian dari pola pengembangan usaha Perhutani. Untuk itu keterlibatan masyarakat desa hutan dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) dalam pengelolaan sumber daya hutan dan kerjasama usaha harus mendapat perlindungan Perhutani.

“Untuk menjamin implementasi PHBM bisa berjalan dengan baik , maka harus segera ada perubahan pada sistem perencanaan pengelolaan sumber daya hutan oleh Perhutani berdasar Permenhut No P.60/Menhut-II/2011 . Dengan ada perubahan sistem perencanaan pengelolaan hutan diharapkan bisa memperkecil terjadinya deforestasi dan mengurangi risiko konflik dengan masyarakat,” tegas Rahmanta yang lulus dengan predikat cum laude ini. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Perlu Dibangun Persepsi dan Dialog Pengelolaan Hutan di Masa Depan

    Monday,12 June 2006 - 14:29
  • NEGARA, MASYARAKAT DAN DEFORESTASI

    Friday,01 July 2005 - 12:24
  • Untuk Produktivitas Hutan, Peran Silvikultur Penting dan Strategis

    Tuesday,11 August 2015 - 13:01
  • Teliti Deforestasi Hutan Sulawesi Tenggara Hantarkan Dosen Universitas Halu Oleo Raih Doktor

    Thursday,16 October 2014 - 15:31
  • Indonesia Darurat Hutan, UGM Desak Pemerintah Ganti UU Kehutanan

    Wednesday,12 April 2017 - 15:18

Rilis Berita

  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria
  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual