YOGYAKARTA-Panitia lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 Yogyakarta berharap pihak sekolah bersikap jujur dalam proses pendaftaran dan seleksi awal masuk perguruan tinggi negeri khususnya untuk siswanya yang akan mendaftar di jalur undangan. Jangan sampai sekolah melakukan kecurangan dan memanipulasi data prestasi siswa agar bisa masuk melalui jalur undangan. Hal ini cukup penting karena jika kecurangan tersebut diketahui maka sekolah bersangkutan terancam tidak bisa ikut dalam proses SNMPTN.
“Ya meskipun hanya satu tahun tapi khan kasihan siswa-siswinya gara-gara sekolahnya curang kemudian tidak bisa ikut serta dalam SNMPTN,â€tegas Ketua 1 SNMPTN Lokal Yogyakarta, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DEA., DESS pada acara Sosialisasi SNMPTN 2012 di Auditorium Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Kamis (2/2). Acara dihadiri sekitar 288 Kepala Sekolah SMA/MA/MAK/SMK serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di DIY itu Budi Prasetyo juga didampingi oleh Pembantu Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, MA. serta Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Informasi UNY Dra. Budi Hestri Hutami.
Meskipun di Yogyakarta belum pernah terjadi kasus kecurangan dengan memanipulasi data prestasi siswa, Budi mengingatkan nasib 16 sekolah di Indonesia yang tidak bisa mengikuti proses SNMPTN karena terbukti melakukan kecurangan itu.
Karena SNMPTN jalur undangan penerimaannya hanya berdasarkan prestasi akademik dan tidak ada ujian tulis maupun keterampilan maka Budi berharap pihak sekolah benar-benar selektif dan memberikan data apa adanya kepada panitia SNMPTN. Budi juga menjelaskan bahwa kewajiban pihak sekolah nantinya hanya memberikan data prestasi siswa sedangkan pemeringkatan dilakukan oleh panitia SNMPTN.
“Nah ini yang sedikit berbeda dengan tahun lalu karena pemeringkatan dilakukan oleh panitia SNMPTN bukan sekolah,â€terangnya.
Budi menambahkan beberapa persyaratan dalam SNMPTN jalur undangan. Persyaratan itu antara lain akreditasi BAN SM baik akreditasi A,B,C, dan lainnya; peringkat siswa konsisten di semester 3,4 dan 5; pemeringkatan kelas paralel IPA/IPS/Bahasa; dan pilihan 2 PTN dengan masing-masing PTN 2 program studi.
Budi yang juga menjabat Direktur Administrasi Akademik (DAA) UGM dalam kesempatan itu menerangkan bahwa sebagaimana Permendiknas Nomor 34/2010 PTN diperbolehkan melakukan SNMPTN dengan jalur undangan dan jalur tertulis maupun dengan membuka jalur mandiri. Untuk UGM dan ITB, kata Budi, di tahun 2011 dan 2012 kali ini tidak membuka jalur mandiri.
“Khusus UGM tentu kita ingin menerima siswa yang benar-benar berkualitas. Oleh karena itu kita tidak membuka jalur mandiri,â€ungkap Budi.
Di akhir sesi Budi menyampaikan jadwal pendaftaran jalur undangan yaitu 1 Februari-8 Maret, seleksi 9 Maret-15 Mei, dan pengumuman jalur undangan 28 Mei. Sedangkan untuk jadwal jalur tertulis pendaftaran online dibuka 10-31 Mei, jadwal ujian tertulis 12-13 Juni, ujian keterampilan 14 dan atau 15 Juni, dan pengumuman hasil ujian 7 Juli (Humas UGM/Satria AN)