• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Penolakan CPO, Bagian Strategi Dagang AS

Penolakan CPO, Bagian Strategi Dagang AS

  • 04 Februari 2012, 18:21 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6491
Penolakan CPO, Bagian Strategi Dagang AS

YOGYAKARTA – Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) UGM mendesak pemerintah untuk segera mengambil sikap atas notifikasi Amerika Serikat (AS) yang menolak ekspor produk minyak sawit mentah (CPO) Indonesia yang dianggap tidak ramah lingkungan. Isu lingkungan ini perlu ditanggapi segera untuk mengantisipasi dampak besar pada perekonomian dalam negeri.

Kepala PSPD Prof. Ir. Masyhuri, Ph.D mensinyalir, isu lingkungan yang dihembuskan Environmental Protection Agency (EPA), otoritas urusan lingkungan Amerika Serikat ini bagian dari strategi perang dagang. Pasalnya, isu yang sama pernah pernah dihembuskan 20-30 tahun lalu, dimana AS mengklaim minyak kelapa sawit mengandung minyak jenuh yang menyebabkan masalah kesehatan. Larangan tersebut sempat menjalar ke Eropa sampai akhirnya bisa dimentahkan lewat penelitian yang membuktikan bahwa minyak kelapa sawit menghasilkan zat anti kanker.

“Kesemua isu tersebut untuk melemahkan produk pertanian khususnya kelapa sawit Negara berkembang untuk bersaing dengan Negara maju,” kata ketua PSPD UGM Prof. Ir. Masyhuri, Ph.D dalam diskusi tanggapan penolakan Amerika Serikat terhadap CPO Indonesia di kantor PSPD, Jumat (3/2).

Untuk mematahkan isu lingkungan itu, ekonom pertanian UGM ini merekomendasikan empat hal, pertama, asosiasi produsen kelapa sawit segera mengadakan penelitian yang valid bahwa produksi kelapa sawit dapat mengurangi efek rumah kaca lebih dari 20 persen. “Karena AS menuduh produk minyak sawit mentah Indonesia hanya bisa menurunkan efek rumah kaca 11-17%,” katanya.

Kedua, mengalihkan ekspor produk kelapa sawit ke Negara tujuan lain yang nilainya lebih besar. Karena total ekspor produk Indonesia ke AS hanya 68,2 juta dollar atau 0,5 persen dari total ekspor kelapa sawit yang mencapai 23,5 juta ton. Beberapa Negara tujuan ekspor tersebut diantaranya India, China, Malaysia, Bangladesh, Singapura, Mesir, Belanda, Brasil dan Kenya.

Ketiga, pemerintah juga mendesak WTO agar semua Negara anggota mematuhi prinsip perdagangan dunia yang tidak boleh ada ristriksi perdagangan teknis. Dan, keempat, Masyhuri mengharapkan pemerintah untuk mengembangakan produk industri hilir yang selama ini kurang digarap secara optimal. “Ini sebenarnya momentum bagi kita untuk mengembangkan produk industri hilir,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Penolakan Arbitrase Internasional Hambat Investasi Asing

    Monday,25 April 2011 - 15:48
  • Ratusan Dosen UGM Tolak Hak Angket KPK

    Monday,10 July 2017 - 11:29
  • Guru Besar FH UGM Prof Emmy Pangaribuan Simanjuntak Berpulang

    Wednesday,09 January 2019 - 14:37
  • STRATEGI ANTISIPASI DAN EDUKASI BENCANA ALAM

    Thursday,04 August 2005 - 8:34
  • Mayoritas Pelaku UMKM di Gunung Kidul Tidak Menggunakan Kontrak Dagang

    Monday,23 August 2010 - 16:42

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual