Sebanyak sembilan unit kerja di lingkungan UGM, terdiri 5 Fakultas, 2 jurusan, KKN PPM dan Kantor Jaminan Mutu UGM mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 dari Worldwide Quality Assurance (WQA). Penyerahan sertifikat diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Nasional RI Prof Dr Bambang Sudibyo MBA kepada pimpinan dan pengelola Fakultas Biologi, Farmasi, MIPA, Peternakan, Teknologi Pertanian, Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Jurusan Teknik Kimia, KKN PPM dan Kantor Jaminan Mutu, Kamis malam (7/8) di Balairung UGM.
Dalam pengarahannya, Mendiknas berharap kesembilan unit kerja UGM ini mampu mempertahankan prestasinya setelah mendapat pengakuan standar akreditasi internasional. Menurutnya, hal ini selaras dengan kebijakan nasional di bidang pendidikan terkait dalam hal pemerataan akses pendidikan, tata kelola dan daya saing.
“Mutu dan tata kelola harus terukur dan ada yang mengukur, dan yang mengukur ini dilakukan oleh pihak luar,†tandasnya.
Pengakuan mutu ini sendiri, imbuhnya, juga harus memenuhi tiga standar yang diakui oleh Depdiknas, diantaranya standar pelayanan minimum, standar nasional pendidikan dan standar internasional.
“Pengakuan sertifikat ISO 9001:2000 dari WQA ini merupakan salah satu penjaminan mutu dengan standar internasional,†kata Bambang Sudibyo menimpali.
Direktur Worl Quality Assurance (WQA) Indonesia, Novian Amrah Putera, dalam sambutannya mengatakan proses mendapatkan ISO ini tidak dicapai dengan mudah karena harus melalu proses seleksi dan audit yang cukup ketat.
“Proses pemilihan, konsultasi dan audit dilakukan dengan cukup ketat dan keras, namun dari sembilan unit yang sudah mendaftar dan diaudit ini akhirnya semuanya bisa lulus,†katanya.
Novian menambahkan, tujuan dari pengakuan ISO 9001:2000 ini sebagai permulaan dari perbaikan berkelanjutan yang akan dilakukan oleh sembilan unit ini untuk di masa yang akan datang.
“Mereka harus selalu improve untuk menuju ke arah yang lebih baik di masa depan,†tegasnya.
Adanya sertifikat akreditasi dan standarisasi internasional ini, imbuh Novan, diharapkan menjadikan UGM sebagai trendsetter standarisasi jaminan mutu dari sebuah universitas riset berkelas dunia (world class university).
“UGM bukan lagi jadi jagoan kandang namun harus mampu menuju level yang lebih tinggi di tingkat dunia,†tandasnya.
Di kesempatan yang sama Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD mengaku berbahagia dan senang sekali dengan lulusnya kesembilan unit kerja di lingkungan UGM meraih sertifikat ISO 9001:2000. Dengan berhasilnya sembilan unit ini mendapatkan ISO, akan mampu mendorong unit-unit yang lain untuk mencapai pengakuan yang sama.
“Ini merupakan bentuk audit atas kualitas akademik dengan standar internasional,†tegasnya.
Diakui oleh Sudjarwadi, ISO 9001:2000 bukan semata-mata sebagai capaian tapi sebuah proses bagi UGM untuk berkontribusi bagi kepentingan bangsa dan meraih mitra-mitra internasional.
Sementara Dr Kirbani Sri Brotopuspito, selaku panitia penyelenggara acara penyerahan sertifikat ISO 9001:2000 mengungkapkan dalam pelaksanaan proses sertifikasi dan akreditasi menuntut komitmen dan konsentrasi tinggi sembilan unit ini untuk terlibat secara simultan di unit kerja masing-masing, sehingga terwujud sinergi kecerdasan yang mampu menghasilkan kebijakan beserta jabarannya dalam bentuk dokumen-dokumen.
“Selama kurang lebih tujuh bulan perbaikan demi perbaikan berdasar evaluasi konsultan, audit internal, dan audit eksternal oleh WQA telah selesai dilaksanakan melalui kerja keras secara bersama dan kerja keras ini akhirnya membuahkan hasil,†jelasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)