• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Dampingi Pengembangan UMKM Ikan Air Tawar Korban Erupsi Merapi

UGM Dampingi Pengembangan UMKM Ikan Air Tawar Korban Erupsi Merapi

  • 14 Februari 2012, 15:43 WIB
  • Oleh: Satria
  • 2779
  • PDF Version
UGM Dampingi Pengembangan UMKM Ikan Air Tawar Korban Erupsi Merapi

YOGYAKARTA-Bencana erupsi Merapi beberapa waktu lalu telah mengancam berbagai usaha ekonomi di wilayah sekitar Merapi. Erupsi Merapi bahkan telah menyebabkan kehilangan total (100% loss) usaha produktif termasuk usaha perikanan di zona rawan bencana radius 20 km dari puncak Merapi. Salah satu yang merasakan dampak erupsi tersebut yaitu Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Kepis, Burikan, Mlati, Sleman.

Untuk mendukung penyelesaian permasalahan tersebut, Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada bersama Bank Indonesia, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman melaksanakan program pendampingan dan pengembangan klaster ikan air tawar.

“Pengembangan klaster ikan air tawar ini sesungguhnya juga merupakan salah satu respon untuk mendorong recovery cepat usaha perikanan akibat bencana erupsi Merapi akhir tahun 2010 yang lalu,”ujar salah satu pendamping dari Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Suadi, S.Pi., M.Sc., Ph.D, Selasa (14/2).

Selain Suadi, tim pendamping dari UGM lainnya yaitu Ir. Ign. Hardaningsih, M.Si serta Fuad Nursef Ghozali, S.Pi., M.Si.

Suadi menjelaskan pengembangan secara berkelanjutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sering dihadapkan pada beberapa kendala seperti kontinuitas produksi, kualitas dan kuantitas produk, keterbatasan akses pasar, dan lemahnya kualitas pengelola usaha tersebut. Permasalahan tersebut juga dijumpai oleh Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Kepis.

Program Klaster Perikanan Air Tawar di KPI Mina Kepis, kata Suadi, telah dirancang untuk diimplementasikan dalam 2 (dua) tahap. Pada tahap pertama, kegiatan lebih difokuskan pada fasilitasi sarana pendukung kegiatan kelompok dan pendampingan. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pemberian bantuan fisik yang bersifat prioritas untuk menunjang program, yaitu parkir kendaraan dan pembuatan saluran irigasi.

Pada tahap kedua, di tahun 2012 ini akan difokuskan pada usaha peningkatan jumlah dan kualitas produksi ikan, penguatan pasar dan kelembagaan kelompok, pelibatan kelompok perempuan dan mendorong akses ke sumber-sumber pembiayaan.

“Kita mulai dari penyiapan sarana pendukung, pendampingan serta peningkatan jumlah produksi ikan,”ujar Suadi.

Sementara itu Ir. Ign. Hardaningsih, M.Si. pada kesempatan itu mengatakan pengembangan kelompok Pembudidaya Ikan Mina Kepis lebih lanjut dengan menerapkan cara budidaya ikan yang baik (CBIB) perlu diterapkan. Segmen usaha pembenihan ikan perlu lebih dikuasai oleh anggota kelompok agar dapat memanfaatkan permintaan pasar pada segmen ini yang terus meningkat.

“Pengembangan kegiatan pembenihan di masa yang akan datang memerlukan fasilitas pembenihan (hatchery) yang dikelola bersama sehingga dapat meningkatkan penghasilan anggota dan kelompok,”kata Hardaningsih.

Hardaningsih menambahkan kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang menjadi domain utama KPI Mina Kepis. Kelompok ini berhasil mengembangkan konsep pemasaran yang khas “memproduksi apa yang dibutuhkan pasar, tidak sekadar menjual apa yangdiproduksi”. Ia memberikan gambaran di tahun 2011 lalu nilai penjualan di pasar kelompok terus meningkat dengan total nilai mencapai hampir Rp 1,5 miliar . Nilai tersebut secara rata-rata naik sebesar 7,7% per tahun dalam periode 2006-2011. Namun demikian, karena bencana erupsi diakhir tahun 2010, terjadi penurunan total nilai penjualan mencapai 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Nilai tersebut kemudian meningkat secara meyakinkan pada tahun 2011, yaitu naik sebesar 26,2% dari total nilai 2010, atau meningkat secara agregat sebesar Rp 310,8 juta antara tahun 2010 dan 2011.

“Hal inimenunjukkan kemampuan recovery cepat usaha perikanan pasca bencana erupsi Merapi. Bahkan, nilai penjualan ikan KPI Mina Kepis meningkat dari Rp 75,9 juta saatpuncak erupsi Merapi di bulan Desember 2010 menjadi Rp 111,9 juta pada bulanberikutnya (setelah status bahaya Merapi diturunkan),”pungkas Hardaningsih (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • P2EB UGM-BPD DIY Berdayakan Korban Erupsi Merapi

    Monday,13 December 2010 - 7:32
  • Aktivis BEM KM Gelar Simulasi Bencana Merapi

    Monday,23 December 2013 - 13:59
  • BNPB Antisipasi Siklus Empat Tahun Erupsi Merapi

    Thursday,13 June 2013 - 15:47
  • UGM-Baznas Bangun Huntara Korban Erupsi Merapi

    Friday,31 December 2010 - 15:33
  • Gunung Merapi Mendekati Erupsi

    Monday,30 November 2020 - 14:13

Rilis Berita

  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung
  • Mengenal Mata Silinder dan Cara Mengatasinya 24 June 2022
    Mata silinder atau dikenal dengan istilah medis astigmatisme adalah gangguan refraksi mata yang m
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual