UGM menerima bantuan pendidikan dari Bank Mandiri. Bantuan senilai Rp. 970,93 juta digunakan untuk pengadaan 200 unit sepeda kampus, 8 unit rak sepeda, serta untuk renovasi Gedung Center of Enterpreneurship Development (CED) UGM.
†Dari total bantuan senilai Rp. 970,93 juta ini, sebesar Rp. 400 juta digunakan untuk pengadaan 200 unit sepeda kampus dan 8 unit rak sepeda semi tertutup. Sedangkan Rp. 570,93 juta dialokasikan untuk merenovasi gedung CED,†kata Direktur Institusional Banking Bank Mandiri, Abdul Rachman, Jum’at (16/3) saat acara serah terima bantuan bina lingkungan sekaligus peresmian Gedung CED di Jl. Asem Kranji UGM.
Adul Rachman menyebutkan bantuan bina lingkungan diberikan untuk membantu UGM dalam merealisasikan konsep Green Campus. Selain itu untuk meningkatkan kontribusi kampus pada pengembangan kewirausahaan. “Dengan sepeda kampus ini diharapkan dapat membantu mobilitas mahasiswa di lingkungan kampus UGM. Sementara, gedung CED yang baru diharapkan dapat menjadi laboratorium bagi mahasiswa untuk mengembangkan kewirausahaan,â€paparnya.
Lebih lanjut disampaikan Abdul Rachman, bantuan pendidikan tersebut merupakan program bina lingkungan yang diwujudkan sebagai bentuk kepedulian Bank Mandiri terhadap sektor pendidikan. “ Sektor pendidikan merupakan fokus dari kegiatan CSR kami. Pada 2011 lalu kami mengalokasikan sebanyak Rp. 175,5 miliar untuk kegiatan bina lingkungan baik itu untuk pengadaan prasarana pendidikan maupun pelatihan kewirausahaan,â€ujarnya.
Rektor UGM, Prof.Ir. Sudjarwadi M.Eng.,Ph.D., mengapresiasi pemberian bantuan bina lingkungan dari Bank Mandiri. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memperkaya orientasi penerapan ilmu mahasiswa UGM.
Ditambahkan Rektor, dengan kerjasama antar UGM dan Bank Mandiri diharapkan mampu memperkuat elemen-elemen untuk memajukan bangsa. “Dengan adanya persamaan cita-cita, percaya diri bersama-sama mempercepat kemajuan bangsa dengan kreativitas baru baik dengan membangun kewirausahaan dan komunikasi di masyarakat,â€jelas Rektor.
Ketua Bidang Training, Kompetisi dan Pengembangan Usaha CED UGM,Ibnu Wahid FA, menyebutkan CED merupakan tempat untuk pengembangan mahasiswa wirausaha di lingkungan UGM. Pada tahun 2012 ini sebanyak 104 kelompok yang terdiri dari 300 mahasiswa yang berada di bawah binaan CED berhasil mendapatkan dana hibah dari Dikti melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan. Selain itu, CED juga telah membina sejumlah mahasiswa yang berhasil mendapatkan hibah usaha dari program wirausaha muda mandiri (WMM) Bank Mandiri seperti Agung Nugroho dengan bisnis laundry kiloan “Simply Fresh Laundry”, Andika dengan bisnis kuliner “Food Fezt”, serta Saptuari dengan “Kedai Digital”. “Harapannya tahun ini bisa mencetak lebih banyak mahasiswa wirausaha di UGM,”tukasnya(Humas UGM/Ika)