• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Safe Hospital Untuk Kondisi Bencana

Safe Hospital Untuk Kondisi Bencana

  • 02 April 2012, 15:37 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5628
Safe Hospital Untuk Kondisi Bencana

Semua pihak berharap rumah sakit tidak sekedar melakukan pelayanan di saat kondisi normal, tetapi rumah sakit dituntut selalu siap dan tanggap bila terjadi bencana. Dalam kondisi normal orang sakit dibawa ke rumah sakit merupakan suatu pemandangan yang biasa. Namun di saat bencana tentu dibutuhkan penanganan yang luar biasa, mulai dari kebutuhan ruang hingga jumlah tenaga medis. "Jumlah kapasitas ruang tentu melebihi, kalau semua tidak siap tentu bisa kacau. Karenanya rumah sakit perlu melakukan safe hospital," ujar Dr. Hendro Wartatmo, Sp.B.KBD, di Sekolah Pascasarjana UGM, Jum'at (30/3) pada Seminar Tanggap Darurat Bencana.

Bagaimanapun, menurutnya, rumah sakit harus bisa membedakan kondisi bencana atau tidak. Jika kondisi bencana rumah sakit mengelola seperti dalam kondisi normal tentu sangat kacau. "Misal saja, segera butuh penanganan medis pasien masih harus ditanya macam-macam, soal identas, pembayaran dan lain-lain," papar Hendro wartatmo, dosen Magister Manajemen Rumah Sakit UGM.

kata Hendro, di Rencana Strategis Dinas Kesehatan RI tercatat 120 rumah sakit memenuhi kriteria rumah sakit siaga bencana. Meski dalam kenyataan rumah sakit tersebut sesungguhnya tidak memenuhi standar sebagai Hospital Disaster Plan. "Hanya untuk kebutuhan akreditasi banyak rumah sakit seolah memenuhi syarat syarat sebagai hospital disaster plan. Tapi sayang terkadang hanya untuk memenuhi dokumen, karena dalam kenyataan mereka tidak memiliki program untuk kejadian luar biasa bencana" tambahnya.

Karenanya Hospital Disaster Plan seharusnya dibuat sebagai syarat dari rumah sakit bukan hanya sebagai syarat formalitas saja. Dalam HDP tersebut terdiri dari beberapa komponen, jadi seandainya dalam suatu penilaian yang dilakukan terhadap rumah sakit mengenai kepemilikan HDP, maka tidak bisa hanya dengan melihat ada atau tidaknya struktur organisasinya, melainkan komponen lain yang ada dalam HDP tersebut. "Pada proses penyusunan modul umumnya rumah sakit harus membuat tim baru kemudian penyamaan persepsi untuk HDP bukan hanya untuk akreditasi saja, namun memang benar-benar sebagai suatu perencanaan rumah sakit dalam penanggulangan bencana," katanya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Berbagi Pengalaman Penanggulangan Kebencanaan

    Monday,10 December 2012 - 13:17
  • Fakultas Geografi UGM Kembangkan Sekolah Berbasis Mitigasi Bencana

    Friday,04 February 2011 - 13:59
  • Kerjasama Pemanfaatan Aplikasi W-DIPS Untuk Bencana di DIY

    Monday,16 February 2015 - 8:58
  • Diperlukannya Revisi Tata Ruang dalam Memperkecil Risiko Bencana

    Friday,05 October 2007 - 14:49
  • PSB UGM Selenggarakan Diklat Mitigasi Bencana

    Wednesday,20 June 2007 - 8:18

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual