• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Karsinoma Nasofaring Masih Mengancam

Karsinoma Nasofaring Masih Mengancam

  • 03 April 2012, 19:03 WIB
  • Oleh: Satria
  • 9688
Karsinoma Nasofaring Masih Mengancam

YOGYAKARTA- Karsinoma nasofaring (Nasopharyngeal carcinoma=NPC) merupakan penyakit keganasan yang mempunyai distribusi endemik di seluruh dunia dengan variasi kejadian berbeda-beda untuk tiap daerah. Di Indonesia, tumor ganas ini termasuk dalam urutan pertama keganasan kepala dan leher dengan angka mortalitas yang cukup tinggi. Terjadinya NPC merupakan suatu proses multistep dimana infeksi kronis oleh Virus Epstein Barr (EBV), faktor lingkungan dan faktor genetik berperan penting dalam patogenesisnya.

Data patologi Indonesia menunjukkan bahwa karsinoma nasofaring merupakan jenis keganasan urutan ke-empat pada laki-laki dan urutan ke-enam pada perempuan dengan angka insidensi di tahun 2000 adalah 5.4/100.000/tahun. Di DIY, NPC menduduki urutan pertama jenis kanker yang diderita laki-laki dan urutan ke-lima pada wanita.

Sayangnya, NPC ini sering terlambat terdeteksi karena letaknya yang tersembunyi dan gejala pada stadium awal sangat tidak khas, sehingga umumnya penderita datang berobat sudah dalam stadium lanjut dan sering telah terjadi metastasis terutama ke kelenjar getah bening leher dan mempunyai prognosa yang buruk.

“Tindakan pembedahan tidak menjadi pilihan pada kasus NPC mengingat lokasi anatomis . Radioterapi merupakan pilihan utama dalam penanganan NPC stadium dini atau terbatas pada daerah kepala dan leher, sedangkan untuk stadium lanjut dikombinasi dengan kemoterapi,”papar Hana Ratnawati pada ujian terbuka program doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran (FK) UGM, di Class Room S3 Gedung Pascasarjana FK, Selasa (3/4). Dalam kesempatan tersebut Hana mempertahankan disertasinya yang berjudul Major Histocompatibility Complex Class-I Related Chain A (MICA) Sebagai Kandidat Immunological Tumor Marker Pada Penderita Karsinoma Nasofaring.

Ia menambahkan bahwa radioterapi dan kemoterapi terhadap NPC belum memberikan hasil yang memuaskan dan juga mengingat efek toksik kemoterapi dan radioterapi yang seringkali merupakan salah satu alasan pasien drop out dan menghentikan pengobatan sebelum waktunya, maka saat ini banyak dikembangkan penelitian imunoterapi terhadap kanker.

Hana menambahkan sejalan dengan perkembangan pesat di bidang imunobiologi tumor dan rekayasa genetik, maka dewasa ini banyak dikembangkan penelitian imunoterapi tumor baik di tingkat praklinis maupun klinis.

“Ini lebih aman dan efek samping yang minimal menjadi modalitas terapi tumor keempat setelah operasi, radioterapi dan kemoterapi,”jelas dokter umum di Pusat Pelayanan Kesehatan Universitas Kristen Maranatha Bandung itu.

Penelitian yang dilakukan Hana ini mengikutsertakan konsentrasi sMICA maupun ekspresi mMICA pada penderita NPC. Mengingat NPC adalah suatu keganasan yang berkaitan erat dengan infeksi virus (EBV) dan MICA merupakan molekuler yang terutama dihasilkan oleh sel tumor dan sel terinfeksi virus kronis.

Dalam penelitian yang dilakukannya menunjukkan hasil seperti halnya penelitian sebelumnya, yaitu penderita pria 2.8 kali lebih banyak dibandingkan wanita. Pada stadium III, rentang usia terbanyak yaitu antara 41-50 tahun, stadium IV rentang usia adalah 51-60 tahun.

“Hal ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa penderita NPC terdapat 2-3 kali lebih banyak pada laki-laki dengan puncak frekuensi antara usia 40-60 tahun,”tegas Hana yang berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan tersebut (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Karsinoma Nasofaring Masih Mengancam

    Tuesday,03 April 2012 - 19:03
  • Akibat Rokok, Lelaki Banyak Menderita Tumor Nasofaring

    Saturday,21 March 2009 - 15:32
  • DNA LMP2 Menjadi Indikator Progresivitas Kanker Nasofaring

    Monday,31 August 2015 - 11:56
  • Pengukuhan Prof Marijata: Peran Ilmu Bedah Dalam Pencegahan Karsinoma Rekti

    Wednesday,22 August 2007 - 8:34
  • Terapi Fotodinamik Tingkatkan Harapan Hidup Penderita Kanker Nasofaring

    Thursday,18 February 2016 - 12:48

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual