• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 15 Tahun Mendatang, Mayoritas Penduduk Usia Angkatan Kerja

15 Tahun Mendatang, Mayoritas Penduduk Usia Angkatan Kerja

  • 09 April 2012, 07:09 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6373
15 Tahun Mendatang, Mayoritas Penduduk Usia Angkatan Kerja

YOGYAKARTA – Lima belas tahun mendatang, Indonesia mendapatkan ‘bonus demografi’ yakni mayoritas penduduk lebih banyak dipenuhi usia angkatan kerja. Penduduk yang berada di usia angkatan kerja tersebut bisa menjadi potensi bagi Negara Indonesia menjadi Negara maju. Sebaliknya justru menjadi boomerang apabila usia produktif tersebut minim kualitas sumber daya manusia.

“Modal untuk pembangunan ini kualitas SDM. Pada rentang waktu 2010-2025, Negara ini akan dipenuhi oleh usia produktif. Kalo diisi orang berpengatahun, kita akan menjadi negara maju. Ini yang saya sebut sebagai bonus demografi,” kata Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Kemendikbud, dalam acara penganugerahan beasiswa unggulan program master Fakultas Geografi UGM yang berlangsung di gedung UC UGM, Sabtu (7/4).

Menurut Ananto, kualitas SDM menjadi kunci dan modal pembangunan Indonesia dalam 15 tahun ke depan. Sehingga peningkatan akses pendidikan tinggi bagi rentang usia 19-23 dirasakan sangat penting. Pasalnya, dari 21 juta penduduk yang di usia 19-23 tersebut, hanya 5,4 juta yang bisa mengakses jenjang pendidikan tinggi.

Di lain sisi, pemerintah juga kesulitan untuk memberikan layanan akses beasiswa pendidikan. Bahkan dari 5,4 juta mahasiswa tersebut hanya 750 ribu orang yang mendapatkan beasiswa. “Adapun untuk beasiswa unggulan kita bisa menyalurkan 4 ribu orang saja,” katanya.

Dihadapan 124 penerima beasiswa unggulan, Ananto menegaskan bahwa mereka untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengenyam pendidikan dan pengetahuan yang lebih tinggi. “Beasiswa ini diperuntukan kepada putra-putri terbaik. Unggulan dari sisi selektif dan prestasi akademik,” katanya

Sementara Dekan Fakultas Geografi Prof. Dr. Suratman, M.Sc mengatakan jumlah beasiswa untuk lulusan geografi dari tahun ke tahun kian meningkat. Menurutnya, beasiswa untuk lulusan geografi ini akan menambah jumlah pakar geograf yang saat ini jumlahnya sangat sedikit. “Profesor geografi Di Indonesia hanya 40 orang, sedangkan doktor baru 50 orang,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan penganugerahan beasiswa unggulan bagi peserta yang mendapatkan kesempatan double degree program Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran sungai (MPPDAS) UGM yang bermitra dengan beberapa perguruan tinggi seperti Chiba University Jepang, Cologne University of Applied Science, Jerman, dan tiga perguruan tinggi lainnya di Belanda, Brazil dan Nepal. Disamping itu juga sosialisasi beasiswa program master untuk guru-guru SMA yang ingin melanjutkan pendidikan di fakultas Geografi UGM.(Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • BKKBN Menggalakkan Pembangunan SDM Melalui Keluarga

    Tuesday,12 September 2017 - 15:38
  • 57% Korban Kecelakaan Lalu Lintas di DIY Didominasi Usia Muda

    Monday,28 February 2011 - 16:08
  • PSKK UGM: Tahun 2035, Penduduk RI 304,9 Juta

    Thursday,22 May 2014 - 14:26
  • Bonus Demografi Belum Diimbangi Pertumbuhan Lapangan Kerja

    Friday,25 April 2014 - 9:27
  • Rektor UGM: Indonesia Butuh 4,4 Juta Wirausahawan

    Tuesday,19 February 2013 - 12:03

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual