YOGYAKARTA-Program eLisa (eLearning System for Academic Community) yang dirintis di UGM kian berkembang dan diminati oleh dosen maupun mahasiswa. Manfaat eLisa pun kian dirasakan. Selain bisa berdiskusi pembelajaran yang dilakukan dosen kepada mahasiswa kian mudah apalagi ketika kuliah dengan mahasiswa yang jumlahnya banyak. Ini pula yang dirasakan oleh staf pengajar Fakultas Biologi UGM, Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc.
Ganies mengaku terbantu dengan sistem pembelajaran online lewat eLisa ini. Ia mencontohkan ketika menerapkan program eLisa ini pada mata kuliah genetika dengan jumlah mahasiswa mencapai 195 orang.
“Bisa dibayangkan jika dengan sistem konvensional maka akan kesulitan dengan jumlah mahasiswa sebanyak itu,â€papar Ganies, Kamis (12/40.
Ganies bersama timnya menerima program Hibah e-learning 2011 yang diadakan oleh Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) UGM. Selain Ganies, timnya tersebut terdiri dari Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., serta Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc.
Ganies menambahkan tujuan dirinya menerapkan eLisa ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ketika dirinya mengajar. Dengan begitu hubungan dosen dengan mahasiswa kian mudah karena difasilitasi dengan pemanfaatan e-learning ini. Hasil pemantauannya dengan pemanfaatan eLisa, kata Ganies, secara garis besar sudah optimal.
“Secara garis besar sudah optimal meskipun nilai mahasiswa kemarin agak ada sedikit penurunan. Ini disebabkan jumlah mahasiswa yang naik dari 110 menjadi 195 serta waktu perkuliahan selama 150 menit yang dipadatkan menjadi satu kali kuliah. Kalau dulu 150 menit dibagi untuk dua kali perkuliahan,â€katanya.
Kemudahan lain yang dirasakan Ganies dengan eLisa ini yaitu mahasiswa bisa mempersiapkan diri jauh hari sebelum perkuliahan dilaksanakan. Materi-materi kuliah sebelumnya telah diupload sehingga mahasiswa bisa mempersiapkan diri.
“Materi kuliah bisa diupload lebih dulu sehingga mahasiswa bisa menyiapkan diri jauh hari sebelum kuliah dilaksanakan,â€tutur Ganies.
Sementara itu Koordinator e-learning Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) UGM, Herman Saksono, S.T., menegaskan bahwa program Hibah e-learning 2012 juga akan kembali diadakan seperti halnya tahun lalu. Untuk tahun 2012 ini program hibah akan dibagi menjadi dua kategori yaitu pengembangan multimedia dan perekaman video perkuliahan.
“Lebih lengkap dibanding tahun lalu karena sekarang ditambah kategori perekaman video perkuliahan,â€ujar Herman.
Dana yang yang disediakan untuk kategori pengembangan multimedia maksimal sebesar Rp. 12.000.000 dan untuk kategori perekaman video perkuliahan maksimal Rp 10.000.000. Masing-masing kategori nantinya akan dialokasikan untuk 9 penerima hibah.
“Kita berharap e-learning ini bisa dijadikan sebuah kesempatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan bukan menjadi kendala,â€pungkas Herman (Humas UGM/Satria AN)