• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Usia Harapan Hidup Masyarakat Sleman Tertinggi di Indonesia

Usia Harapan Hidup Masyarakat Sleman Tertinggi di Indonesia

  • 16 April 2012, 07:11 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7794
  • PDF Version
Usia Harapan Hidup Masyarakat Sleman Tertinggi di Indonesia

YOGYAKARTA – Kabupaten Sleman dinobatkan sebagai kabupaten yang memiliki usia harapan hidup tertinggi di Indonesia, yakni 75,6 tahun. Usia harapan hidup masyarakat Sleman bahkan melebihi usia harapan hidup rata-rata penduduk DIY berkisar 74 tahun dan angka usia harapan hidup nasional berkisar 70 tahun. Namun tingginya angka usia harapan hidup mau tidak mau makin meningkatnya kebutuhkan pelayanan kesehatan bagi kelompok lansia.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengakui predikat kabupetan sleman sebagai kabupaten dengan angka usia harapan hidup tertinggi di Indonesia menjadikan pelayanan kesehatan untuk para lanjut usia kian meningkat. Salah satunya kebutuhan penanganan penyakit degeneratif dan gangguan mata katarak. Oleh karena itu dirinya menyambut baik pelaksanaan operasi katarak gratis yang rutin dilaksanakan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Minggu (15/4) bagi keluarga kurang mampu. “Kami berharap usaha yang baik ini bisa diteruskan dan ditingkatkan di masa depan. Operasi gratis semacam ini peminatnya banyak dan tentunya budgetnya terbatas, maka perlu diseleksi dari sisi ketidakmampuan secara ekonomi, ” katanya.

Direktur RSA UGM, Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad(K)., Ph.D., ditemui disela-sela kegiatan operasi katarak, Minggu (15/4), menuturkan, sebanyak 60 pasien dari masyarakat kurang mampu ikut serta dalam operasi katarak gratis. “Sudah 60 orang yang mendaftar operasi katarak gratis ini,” kata Arif Faisal.

Dia menambahkan, kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai kelanjutan dari rangkaian pembukaan pelayaan kesehatan RSA UGM yang resmi dibuka sejak awal maret lalu. Selain operasi katarak, RSA UGM membagikan kacamata baca gratis. “Ada 200 kacamata baca yang kita bagikan gratis bagi lansia di pedesaan,” ungkapnya.

Ketua Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) DIY, Prof. Dr. dr. Suhardjo, S.U., SP.M(K), menuturkan kenaikan angka kebutaan di DIY rata-rata mencapai 0,1 % tiap tahun. Sementara angka kebutaan di DIY kini mencapai 1,1 % dari total jumlah penduduk. Angka tersebut masih di bawah angka nasional yang mencapai 1,4%. Perdami menargetkan menurunkan angka kebutaan nasional menjadi 0,5 persen pada tahun 2020. Oleh karena itu dia berharap dukungan pemerintah dan kelompok masyarakat untuk membantu pelaksanaan operasi katarak gratis. “Biaya operasi katarak masih mahal, rumah sakit rata-rata biayanya di atas Rp 5 juta. Apalagi banyak masyarakat yang takut melakukan operasi. Tapi lewat operasi, angka kebutaan di masyarakat bisa dikurangi,”pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • FK UGM Perkuat Kader Kesehatan Masyarakat

    Wednesday,22 November 2017 - 15:55
  • Terapi Fotodinamik Tingkatkan Harapan Hidup Penderita Kanker Nasofaring

    Thursday,18 February 2016 - 12:48
  • Usia Harapan Hidup Penduduk DIY Meningkat

    Thursday,20 August 2015 - 13:18
  • Angka Kematian Bayi Kecil Masa Kehamilan di Indonesia Tinggi

    Wednesday,18 July 2018 - 12:26
  • Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia Terburuk di ASEAN

    Friday,23 March 2007 - 13:34

Rilis Berita

  • Menristek Sebut GeNose Kurangi Ketergantungan Impor Alat PCR Covid-19 15 January 2021
    Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjon
    Ika
  • Fapet UGM dan BNI Serahkan Dana Prawiramas kepada Mahasiswa 15 January 2021
    Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dan Bank BNI bekerja sama dalam kegiatan kewirausahaan yang berju
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Alasan Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Tidak Divaksin 15 January 2021
    Ahli Imunologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Deshinta Putri Mulya, M.Sc., Sp.PD, KAI(
    Ika
  • Mengelola Stres di Era Pandemi Covid-19 15 January 2021
    Permasalahan manusia semakin lama semakin banyak dan kompleks. Terlebih di era global yang serba
    Agung
  • Orang Yang Sudah Divaksin Miliki Risiko Rendah Terkena Covid-19 14 January 2021
    Pemerintah Indonesia telah memulai program vaksinasi untuk menekan penyebaran penularan Covid-19
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual