• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sri Sultan HB X: Sinergi UGM-Kraton, Hasilkan Inovasi Pendidikan dan Kebudayaan

Sri Sultan HB X: Sinergi UGM-Kraton, Hasilkan Inovasi Pendidikan dan Kebudayaan

  • 19 April 2012, 17:39 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5079
Sri Sultan HB X: Sinergi UGM-Kraton, Hasilkan Inovasi Pendidikan dan Kebudayaan

YOGYAKARTA –Universitas Gadjah Mada diharapkan mampu bersinergi dengan Kraton sebagai entitas kebudayaan dalam mendorong kemajuan peradaban bangsa di bidang pendidikan kebudayaan. Kendati hubungan UGM-Kraton sudah terjalin sejak berdirinya kampus UGM yang sebelumnya bernama Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada. Bahkan di masa-masa awal-awal eksistensi UGM, tidak lepas dari dukungan Almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang mencita-citakan agar UGM menjadi “Miniatur Indonesia” di bidang pendidikan.

Hal itu disampaikan oleh ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam pidato sambutan yang dibacakan oleh Sekjen Kagama Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip. H.E., DEA, dalam seminar ‘Sinergi UGM dengan Kraton untuk Kemajuan Bangsa’ di gedung university club, Kamis (19/4).

Sinergi UGM-Kraton menurut hemat Sultan harus menerapkan tiga prinsip dasar, pertama kesediaan untuk saling berbagi. Tanpa kesediaan untuk saling berbagi ini, sinergi tidak bisa terlaksana. “Dengan saling berbagi ide, pengetahuan, keahlian, dan pengalaman, sinergi bisa dilakukan. Di sinilah kekuatan dari sinergi itu dapat ditemukan,” katanya.

Kedua, berpikir “menang-menang”. Karena dalam bersinergi, tidak ada pihak yang harus kalah atau menang. Sebaliknya, semua pihak dapat menikmati kemenangan dan manfaat yang jauh lebih besar daripada jika mereka mengerjakannya sendiri-sendiri. Ketiga, menghargai perbedaan. Dari perbedaan-perbedaan yang unik inilah kemudian dijalin kerjasama kreatif-inovatif yang menghasilkan alternatif ketiga memberikan manfaat optimal bagi pihak-pihak yang bersinergi.

Sultan juga mengusulkan model sinergi dalam bentuk “Triple Helix”, yakni kerjasama antarinovator pemerintah, universitas, lembaga riset, dan industri. Kerjasama tersebut didorong untuk penciptaan, penyebaran, dan penggunaan ilmu pengetahuan guna pencapaian inovasi proses perwujudan ide-ide kreatif, hingga menghasilkan output yang memiliki nilai, baik nilai akademik, nilai budaya maupun nilai ekonomis. “Inovasi pendidikan dan kebudayaan, menurut hemat saya, bisa dipicu lewat model Triple Helix Plus dan sinergi UGM dengan Kraton yang berkelanjutan,” katanya.

Budayawan Prof. Dr. C. Bakdi Soemanto, S.U., mengatakan kraton adalah gudangnya warisan budaya yang memiliki rentang sejarah yang panjang. Oleh karena itu, UGM bisa menggunakan kraton sebagai sumber ilmu yang terus digali, diseminarkan dan disebarluaskan. Tidak hanya itu, UGM bisa belajar banyak tentang kerendahan hati sosok Sri Sultan HB IX dan semangatnya untuk tetap mencintai kebudayaan sendiri. ”Semangat kraton sangat merakyat, paling tidak lewat sinergi kraton-UGM ini akan mengembalikan UGM kepada rakyatnya dengan sebutan universitas nDesa yang membangggakan,” ungkapnya.

Seminar setengah hari yang diselenggarakan Pengurus Pusat Kagama ini menghadirkan pembicara Pengageng Tepas Dwarapura Kraton Yogyakarta, KRT Jatiningrat, dan Dosen Filsafat UGM, Drs. Slamet Soetrisno, M.Si. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Nitilaku Tahun Kembar 2020 Untuk Pandom Pandoming Perilaku Hidup

    Sunday,13 December 2020 - 12:47
  • Ribuan Alumni UGM Ikuti Niti Laku

    Monday,14 December 2015 - 14:56
  • Sejarawan: Ide SO 1 Maret dari Kraton

    Wednesday,06 March 2013 - 16:06
  • Sultan Dorong UGM Tetap Jadi Kampus Unggul

    Friday,14 December 2012 - 15:03
  • Sarasehan Format Keistimewaan Yogyakarta Untuk Kesejahteraan Rakyat

    Wednesday,09 May 2007 - 13:23

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual