UGM menerima enam delegasi pendidikan tinggi Amerika, Kamis (19/4) di Balai Senat UGM. Kunjungan yang dipimpin oleh Brook Ross, Managing Director of Indonesia Education Partnership diterima secara langsung oleh Rektor UGM, Prof.Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D.
Kedatangan para delegasi tersebut sebagai wujud tindak lanjut dari deklarasi bersama antara Presiden AS barack Obama dan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono yang berkomitmen menjalin kerjasama secara komperehensif, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Selain UGM, terdapat 15 perguruan tinggi lainnya di Indonesia telah dan direncanakan akan dipertemukan dengan 13 perwakilan universitas di AS tersebut untuk melakukan penjajakan kerjasama. Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Dewan Kerjasama Indonesia-AS untuk Kemitraan Pendidikan Tinggi (Indonesia-US Joint Council on Higher Education Partnership) bekerjasama dengan Indonesia Education Partenrships.
Adapun delegasi yang berkunjung ke UGM tersebut antara lain Doran French (Prude University), Jonathan Fink (Portland State University), Garry Gaffield (University of Kentucky), Liz Grobsmith (Northern Arizona University), Joanna Reguiska (Rutgers University), dan Christoper Mathis (South Carolina University).
Rektor UGM,Prof.Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., mengapresiasi kunjungan sejumlah delegasi yang dipimpin oleh Brook Ross, Managing Director of Indonesia Education Partnership tersebut. Dalam pertemuan tersebut Rektor berharap akan ditemukan berbagai peluang kerjasama yang bisa segera ditindaklanjuti.
Dalam kesempatan itu, rektor juga menawarkan sejumlah program unggulan yang bisa diikuti oleh mahasiwa dari perguruan tinggi asing. Program tersebut antara lain program pemberdayaan masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan International Students Summer Program atau yang dikenal dengan DREAM.
Brook Ross, Managing Director of Indonesia Education Partnership mengatakan bahwa Dewan Kerjasama Indonesia-Amerika untuk Kemitraan Pendidikan Tinggi (Indonesia-US Joint Council on Higher Education Partnership) saat ini telah mengandeng 13 perguruan tinggi di berbagai bagian Amerika Serikat untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan jumlah pertukaran mahasiswa di kedua belah pihak.
Salah satu delegasi AS, Joanna Reguiska(Rutgers University) dalam kesempatan tersebut menyatakan ketertarikan bekerjasama dalam program pemberdayaan masyarakat melalui KKN yang dikembangkan oleh UGM. Ia pun berencana untuk mendorong mahasiswanya bergabung mengikuti KKN UGM nantinya.
Sementara itu Sekretaris Dewan Pendidikan Tinggi, Prof. Nizam menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan jumlah pertukaran mahasiswa, staff pengajar, dan kerjasama penelitian dengan Amerika. Untuk itu ia berharap dengan pertemuan kali ini diharapkan dapat digali kerjasama antara UGM dan sejumlah universitas di Amerika. (Humas UGM/Ika)