YOGYAKARTA-Sebanyak 1.451 dosen UGM telah menerima sertifikat pendidik. Jumlah total dosen UGM yang bersertifikasi ini berasal dari hasil seleksi yang dilakukan sejak tahun 2008 lalu. Menurut Ketua Tim Sertifikasi Dosen UGM, Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU., perincian dosen UGM yang lolos sertifikasi yaitu pada tahun 2008 terdapat 268 dosen, tahun 2009 ada 411 dosen, tahun 2010 ada 395 dosen, dan tahun 2011 lalu ada 377 dosen.
“Untuk tahun 2011 terdapat 377 dosen UGM yang lolos sertifikasi,â€papar Endang dalam acara penyerahan sertifikat pendidik dalam rangka sertifikasi dosen di Balai Senat UGM, Selasa (24/4).
Endang menjelaskan proses sertifikasi dosen UGM telah mengalami perubahan. Awalnya, proses seleksi sertifikasi dosen dilakukan oleh UGM sendiri dan bersifat manual. Namun, mulai tahun 2011 lalu seleksi dilakukan oleh DIKTI dan online.
“Ada perubahan tatacara dari yang manual ke online. Selain itu seleksi di tahun 2011 sudah dilakukan oleh DIKTI bukan oleh UGM lagi,â€katanya.
Dari 377 dosen yang hari ini menerima sertifikat tersebut, kata Endang, cukup beragam. Dari yang memiliki jabatan fungsional asisten ahli hingga lektor kepala. Hal ini agak berbeda dari beberapa periode sebelumnya yang lebih banyak didominasi oleh generasi dosen-dosen senior. Selain itu dari sisi waktu persiapan sertifikasi juga lebih singkat dari yang dulu 6 bulan, kemudian menjadi lebih singkat hanya 1 bulan.
“Disini ada pula dosen yang akan pensiun tetapi lolos sertifikasi,â€terang Endang.
Ia menambahkan hasil sertifikasi dosen UGM khususnya di tahun 2011 dinilainya cukup bagus karena mencapai lebih dari 90% yang dinyatakan lolos.
Sementara itu Rektor UGM, Prof.Ir.Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan dengan adanya sertifikasi yang diterima para dosen, maka hal itu merupakan sebuah kepercayaan. Dengan adanya sertifikasi yang diperoleh diharapkan para dosen lebih bisa mengembangkan diri dan membawa UGM lebih baik lagi.
“Pengembangan diri untuk melanjutkan cita-cita para pendahulu bisa dilakukan melalui organisasi atau unit yang lebih spesifik seperti Peningkatan Pertumbuhan Kepemimpinan Berkualitas (PPKB), Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) maupun LPPM UGM,â€tambah Sudjarwadi.
Dalam kesempatan itu Sudjarwadi juga berharap agar para dosen dalam berkarya bisa lebih menanamkan rasa cinta kepada semua mahasiswa. Mahasiswa yang selama ini menurut Rektor merupakan putra-putri terbaik bangsa dan dititipkan kepada UGM agar nantinya bisa menjadi pemimpin masa depan (Humas UGM/Satria AN)