• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Olah Serabut Kelapa agar Bernilai Ekonomi Tinggi

Olah Serabut Kelapa agar Bernilai Ekonomi Tinggi

  • 02 May 2012, 07:07 WIB
  • Oleh: Agung
  • 12657
Olah Serabut Kelapa agar Bernilai Ekonomi Tinggi

Serabut kelapa pada sebagian masyarakat biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuat sapu dan keset. Bagi sebagian yang lain, serabut kelapa bahkan hanya menjadi limbah yang dibuang. Namun, di tangan Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM M) Pengabdian Masyarakat UGM tahun 2012 di wilayah Kulon Progo, serabut kelapa diolah menjadi bahan industri yang bernilai ekonomi tinggi.

Adalah Agustina P.R.M., Ismianti, Ahmad Juwari, Ari Akbar D., dan Wibowo Prasetyo, mahasiswa UGM yang menggagas pemanfaatan serabut kelapa menjadi bahan pengganti kapas untuk bantal. Kelima mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing, Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., memanfaatkan serabut kelapa sebagai bahan pembuat bantal karena di wilayah Kulon Progo cukup melimpah serabut tersebut dan belum dimanfaatkan secara optimal.

Menurut Subejo, proses pembuatan bantal berbahan serabut kelapa sangat sederhana. Pada tahap awal, cukup dilakukan penyemprotan agar serabut dapat direkatkan satu dengan yang lain. Setelah itu, serabut yang telah direkatkan dibentuk sesuai dengan yang diinginkan. "Untuk bentuk dan ukuran ini bisa dibuat sesuai keinginan, bebas saja dan tidak menutup kemungkinan dibentuk sesuai kebutuhan masyarakat," ujar dosen Fakultas Pertanian UGM ini, Selasa (1/5).

Sejauh ini, warga Dusun Sungapan, Galur, Kulon Progo, terutama ibu-ibu PKK, menyambut baik ajakan Tim PKM M UGM. Mereka berharap program akan terus berlanjut. Ismianti, mahasiswa Fakultas Teknik UGM, mengaku gembira melihat respon masyarakat terhadap program ini. Masyarakat Dusun Sungapan terlihat antusias dalam mengembangkan program pembuatan bantal berbahan serabut kelapa."Sepertinya mereka berharap agar desa mereka dapat menjadi pusat pengolahan limbah serabut kelapa karena mereka sudah tahu hasil dari pengolahan serabut kelapa ini mampu meningkatkan pendapatan mereka," terang Ismianti.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo juga memberikan respon yang sama. Bahkan pada tanggal 29 April 2012, di Desa Tirtorahayu, Kecamatan Galur, Kulon Progo, telah dilakukan launching produk hasil praktik pengembangan olahan limbah kelapa oleh kelompok ibu-ibu anggota PKK. Kegiatan yang dihadiri oleh Asekda Bidang Perekonomian dan Staf Ahli Bupati Kulon Progo ini menampilkan berbagai varian bantal. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Bantal dari Limbah Serabut Kelapa Antarkan Mahasiswa UGM Juara Kompetisi Business Plan

    Wednesday,16 March 2011 - 15:28
  • Mahasiswa UGM Sulap Limbah Sabut Kelapa Menjadi Kerajinan Bernilai Ekonomi

    Monday,08 May 2017 - 11:41
  • Coco Lurik, Cindera Mata dari Limbah Sabut Kelapa Karya Mahasiswa UGM

    Thursday,04 July 2019 - 13:03
  • Manfaatkan Limbah Sabut Kelapa Menjadi O Coco

    Tuesday,12 April 2016 - 15:42
  • Dua Program Hibah Bina Desa UGM Raih Dana Kemenrsitekdikti

    Wednesday,31 May 2017 - 10:23

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual