• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Staf Pengajar FK UGM, Budi Yuli Setianto, Lulus Doktor

Staf Pengajar FK UGM, Budi Yuli Setianto, Lulus Doktor

  • 29 May 2012, 09:32 WIB
  • Oleh: Agung
  • 12626
  • PDF Version

Penyakit kardiovaskuler, termasuk di dalamnya sindrom koroner akut (SKA), merupakan penyebab kematian utama di negara maju dan diperkirakan menetap serta menjadi penyebab kematian utama di dunia pada masa datang. Manifestasi klinis penyakit jantung koroner (PJK) secara nomenklatur dibedakan menjadi angina pektoris stabil (APS) dan sindrom koroner akut (SKA). SKA dibedakan lagi menjadi infark miokard akut elevasi segmen ST (STEMI) dan sindrom koroner akut non elevasi segmen ST (SKA Non STE), yang terdiri atas infark miokard non elevasi segmen ST (NSTEMI) dan angina pektoris tidak stabil (APTS).

Demikian dikatakan dr. Budi Yuli Setianto, Sp. PD(K)., Sp.JP(K) saat ujian terbuka progam doktor ilmu kedokteran dan kesehatan, Fakultas Kedokteran UGM, Sabtu (26/5). Staf pengajar Fakultas Kedokteran UGM dan dokter jantung RSUP Dr. Sardjito ini mempertahankan disertasi "Aktivitas Serum Matriks Metaloproteinase-9 (MMP-9) dan Polimorfisme Nukleotida Tunggal (SNP) MMP-9-1562C>T pada Pasien Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST (STEMI) Dibanding dengan Sindrom Koroner Akut Non Elevasi Segmen ST (SKA Non STE)".

Dikatakan Budi Yuli Setianto bahwa pasien usia lanjut memiliki risiko tinggi, tetapi sering kurang mendapat tindakan yang memadai. Untuk memperbaiki keluaran pada pasien usia lanjut laki-laki dan perempuan dengan APTS/ NSTEMI semestinya ditangani dengan lebih agresif. Sementara itu, faktor risiko tradisional, seperti diabetes mellitus, hipertensi, merokok, dan dislipidemia lebih banyak ditemukan pada kelompok SKA Non STE dibandingkan dengan STEMI. Meski begitu secara statistik perbedaan ini tidak bermakna. "Dikarenakan faktor risiko tradisional bukan sebagai prediktor manifestasi klinis antara STEMI dan SKA Non STE, namun lebih ke arah mudahnya seseorang untuk menderita PJK," ujarnya di Auditorium FK UGM.

Dari penelitian yang dilakukan, Budi berkesimpulan terdapat aktivitas MMP-9 yang lebih tinggi secara bermakna pada kelompok STEMI dibandingkan dengan kelompok SKA Non STE. Dalam penelitian juga didapati frekuensi olimorfisme SNP MMP-9 -1562C>T yang lebih tinggi pada kelompok STEMI dibandingkan dengan kelompok SKA Non STE. Sementara itu, adanya polimorfisme MMP-9 menjadikan kadar MMP-9 yang tinggi akan memberikan risiko estimasi STEMI sebanyak 4 kali (efek modifikasi).

Budi Yuli Setianto lebih lanjut memberikan saran diperlukan penelitian dengan desain kasus kelola untuk mencari hubungan sebab akibat antara MMP-9 dan kejadian masing-masing tipe SKA atau cohort untuk membuktikan MMP-9 sebagai faktor prediktor. Juga perlu dicari bentuk polimorfisme genetik MMP-9 yang lain di samping polimorfisme SNP -1562C>T di regito promoter, yang berperan pada regulasi MMP di tingkat induksi ekspresi. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Kaji Desain Stent Koroner

    Tuesday,23 July 2019 - 15:49
  • Layanan Kardiologi Intervensi Perlu Ditingkatkan

    Wednesday,17 May 2017 - 13:12
  • PT Didorong Bentuk Riset Grup

    Tuesday,25 November 2014 - 12:02
  • Upaya Mengubah Gaya Hidup Sehat

    Tuesday,23 January 2018 - 11:29
  • FK-UGM Tambah 12 Doktor Baru

    Thursday,28 December 2006 - 8:51

Rilis Berita

  • Mahasiswa KKN UGM Gelar Festival Selayang Plumpang 19 August 2022
    Mahasiswa KKN UGM menggelar Festival Selayang Plumpang  sebagai ajang promosi budaya dan pen
    Ika
  • Gelanggang Expo 2022 “Sinergi dalam Kreasi” Resmi Dibuka 19 August 2022
    Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Gelanggang Expo (Gelex) 2022 dengan menghadirkan pameran
    Satria
  • Lima Mahasiswa UGM Berhasil Kembangkan Teknologi Untuk Tingkatkan Umur Simpan VCO 18 August 2022
    KWT Nira Lestari merupakan sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beralamat di Dusun Semen
    Agung
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting 18 August 2022
    Ika
  • Fakultas Filsafat UGM Gelar Perayaan Puncak Dies Natalis ke-55 18 August 2022
    Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada memperingati Dies Natalis ke-55, Kamis (18/8), di ruang
    Gusti

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual