• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Meneguhkan Kembali Pancasila sebagai Dasar Hidup Bernegara

Meneguhkan Kembali Pancasila sebagai Dasar Hidup Bernegara

  • 01 Juni 2012, 06:13 WIB
  • Oleh: Agung
  • 10482
Meneguhkan Kembali Pancasila sebagai Dasar Hidup Bernegara

Pancasila sebagai konsep, gagasan atau himpunan gagasan, dan ide-ide sesungguhnya sudah selesai. Pancasila telah didiskusikan dan diuji dalam waktu yang panjang sehingga persoalan tidak lagi tentang konsep-konsep karena telah dibicarakan dalam kongres-kongres sebelumnya. "Mahkamah Konstitusi berkeyakinan pemilihan tema dan topik-topik dalam kongres saat ini sangat tepat, yaitu tentang strategi pelembagaan nilai-nilai Pancasila dan persoalan Pancasila sekarang itu adalah persoalan implementasi dan pelembagaan," kata Prof. Dr. Moh. Mahfud M.D., S.H. saat menjadi keynote speech pada Konggres Pancasila IV di Balai Senat UGM, Kamis (31/5).

Dalam Kongres Pancasila bertema "Strategi Pelembagaan Nilai-Nilai Pancasila dalam Menegakkan Konstitusionalitas Indonesia", Ketua Mahkamah Konstitusi RI itu mengatakan saat ini banyak terjadi gejala inkonstitusionalisme berupa pengaturan dan pembuatan peraturan-peraturan yang bertentangan dengan Pancasila. Gejala inkonstitusional terlihat pada banyaknya peraturan-peraturan yang menyimpang. "Hal itu bisa dibuktikan sebab tidak kurang 27 persen dari 400 kasus lebih pengujian undang-undang ke Mahkamah Konstitusi dibatalkan karena dinyatakan bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi," tambahnya.

Banyak pula ditemui persoalan-persoalan dalam kebijakan pemerintah yang menimbulkan banyak masalah di masyarakat. Di samping itu, terjadi banyak perilaku masyarakat yang tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. "Padahal dasar-dasar konseptualnya sudah jelas sehingga apa yang terjadi di masyarakat saat ini adalah kebingungan, kehilangan orientasi, bahwa kita ini sesungguhnya sedang dibawa ke mana?," ujarnya.

Menurut Mahfud, Pancasila merupakan tempat berangkat dan tujuan hidup bernegara. Pancasila sudah sejak lama terbukti sakti, bukan dalam arti mistik atau klenik, melainkan karena diserang dari penjuru manapun ia selalu menang. "Secara resmi, Pancasila itu telah melalui perdebatan yang panjang," katanya lagi.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menuturkan Pancasila semakin terabaikan dengan dicabutnya Tap MPR Nomor 2/1978 tentang P-4 dan dibubarkannya BP-7 sehingga tidak ada lagi lembaga yang mengkaji dan mengembangkan Pancasila. Selain itu, Pancasila tidak lagi dicantumkan sebagai core value RPJPM dan UU nomor 20/2003 tentang Pendidikan Nasional tidak lagi menyebut Pancasila sebagai pelajaran wajib. "Hal ini tentu dikhawatirkan ke depan generasi muda akan kehilangan makna Pancasila sebagai jatidiri bangsa yang digali dari bumi pertiwi sendiri," kata Sultan.

Sementara itu, Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc., menyatakan Kongres Pancasila IV yang diselenggarakan Pusat Studi Pancasila UGM dan Mahkamah Konstitusi RI memperlihatkan dinamika dan pemikiran serta upaya terus menerus dalam menjalankan Pancasila sebagai way of life. Kongres Pancasila IV merupakan wujud komitmen UGM dan masyarakat luas serta bangsa Indonesia untuk secara terus menerus meneguhkan Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat. "Melalui bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, UGM bertanggung jawab mencetak para lulusan yang Pancasilais dari berbagai disiplin ilmu. Oleh karena itu, adalah komitmen kita untuk terus menerus menginsrumentasikan, mendetailkan, menjabarkan agar nilai-nilai Pancasila merasuk dalam berbagai disiplin ilmu dan dalam berbagai kehidupan kita," kata Rektor. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Pengambil Kebijakan Diimbau Meneguhkan Kembali Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

    Wednesday,08 October 2014 - 14:52
  • Meneguhkan Kembali Pancasila Di Tengah Era Digital

    Thursday,02 June 2022 - 16:05
  • Menjadikan Pancasila Sebagai Nilai Dasar Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Monday,18 December 2006 - 12:19
  • Pancasila Perlu Dijadikan Sumber Inspirasi Politik Harapan Kehidupan Bangsa

    Saturday,01 June 2019 - 9:20
  • Fungsi dan Peran Pancasila Terancam Terdegradasi

    Monday,27 May 2013 - 13:21

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual