• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • La Galigo, Sastra Epik Islamisasi Bugis

La Galigo, Sastra Epik Islamisasi Bugis

  • 06 Juni 2012, 12:07 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6521
  • PDF Version
La Galigo, Sastra Epik Islamisasi Bugis

YOGYAKARTA - Karya sastra tidak hanya dinikmati sebagai bentuk dialektik antara teks dan pembacanya. Lebih dari itu, ia menjadi bagian penyampaian kondisi sebuah masyarakat di masa lampau dengan perubahan dari pertemuan kebudayaan. La Galigo ialah salah satu karya sastra teks Bugis kuno berbentuk epik yang ditulis pada abad ke-13. Dari naskah La Galigo ini akhirnya dapat diketahui kondisi pada masa-masa awal masuknya Islam di tanah Bugis. “Sastra La Galigo tidak hanya dinikmati sebagai sastra, tapi juga sebagai sarana islamisasi bagi orang Bugis,” kata dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, Andi Muhammad Akhmar, S.S., M.Hum., dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Ilmu Budaya UGM, Rabu (5/6).

Ditambahkannya bahwa islamisasi yang memanfaatkan sastra dilakukan tanpa menyingkirkan unsur-unsur lama orang Bugis, tetapi menyesuaikan unsur Islam dengan sistem kebahasaan Bugis yang menjadikan Islam dapat diterima dengan baik. Padahal, sebelum menerima agama Islam, orang Bugis di Sulawesi Selatan telah menganut sebuah kepercayaan kuno, yakni kepercayaan terhadap Dewata Seuwae (Tuhan Yang Tunggal). “Orang Bugis biasa menyebutnya Dewata Sisinae,” kata Akhmar. Sisa-sisa kepercayaan pada Dewata Seuwae ini dapat dilihat dalam masyarakat To Lotang di Amparita, Kabupaten Sidenreng Rappang.

Dewa-dewa dalam kepercayaan Bugis Kuno sebagaimana dikisahkan dalam La Galigo berdiam di dunia atas (Boting Langiq) dan dunia bawah (Buriq Liu). Namun, seiiring dengan masuknya Islam dari Asia Barat, kepercayaan kepada Dewata Sisinae tergeser dengan konsep Allah Swt. melalui ajaran-ajaran tauhid. Pengucapan doa-doa dan ayat Quran pun juga disesuaikan dengan pengucapan bahasa Bugis. Dalam praktik ibadah, seperti mandi, berwudhu, shalat, dan zikir dimasukkan sebagai bagian mantra Bugis. “Strategi yang bersifat akomodatif ini menyebabkan Islam mudah diterima dengan warna tersendiri di kalangan orang Bugis,” terangnya.

Hingga kini, naskah La Galigo diyakini masyarakat Bugis sebagai kitab sakral yang tidak boleh dibaca tanpa didahului dengan sebuah ritual tertentu, seperti menyembelih sapi. Pada umumnya naskah dibaca dengan cara dilagukan pada saat akan membangun rumah, musim tanam, pesta perkawinan atau doa tolak bencana. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Sistem Struktur Bangunan Rumah Bugis

    Friday,24 July 2015 - 13:11
  • Keharmonisan Relasi Suku Bugis dan Suku Toraja

    Wednesday,24 July 2019 - 15:05
  • Yayasan Sastra Yogya Kembali Gelar Anugerah Hadiah Sastra

    Friday,18 November 2011 - 8:14
  • Jaringan Ahli Sastra Asia Tenggara Dibentuk

    Sunday,17 November 2013 - 11:08
  • Besarnya Ketergantungan Industri Kelapa Sawit Malaysia terhadap Buruh Migran Asal Bugis

    Wednesday,20 August 2008 - 17:39

Rilis Berita

  • Menristek Sebut GeNose Kurangi Ketergantungan Impor Alat PCR Covid-19 15 January 2021
    Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjon
    Ika
  • Fapet UGM dan BNI Serahkan Dana Prawiramas kepada Mahasiswa 15 January 2021
    Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dan Bank BNI bekerja sama dalam kegiatan kewirausahaan yang berju
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Alasan Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Tidak Divaksin 15 January 2021
    Ahli Imunologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Deshinta Putri Mulya, M.Sc., Sp.PD, KAI(
    Ika
  • Mengelola Stres di Era Pandemi Covid-19 15 January 2021
    Permasalahan manusia semakin lama semakin banyak dan kompleks. Terlebih di era global yang serba
    Agung
  • Orang Yang Sudah Divaksin Miliki Risiko Rendah Terkena Covid-19 14 January 2021
    Pemerintah Indonesia telah memulai program vaksinasi untuk menekan penyebaran penularan Covid-19
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual