• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • La Galigo, Sastra Epik Islamisasi Bugis

La Galigo, Sastra Epik Islamisasi Bugis

  • 06 Juni 2012, 12:07 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7994
La Galigo, Sastra Epik Islamisasi Bugis

YOGYAKARTA - Karya sastra tidak hanya dinikmati sebagai bentuk dialektik antara teks dan pembacanya. Lebih dari itu, ia menjadi bagian penyampaian kondisi sebuah masyarakat di masa lampau dengan perubahan dari pertemuan kebudayaan. La Galigo ialah salah satu karya sastra teks Bugis kuno berbentuk epik yang ditulis pada abad ke-13. Dari naskah La Galigo ini akhirnya dapat diketahui kondisi pada masa-masa awal masuknya Islam di tanah Bugis. “Sastra La Galigo tidak hanya dinikmati sebagai sastra, tapi juga sebagai sarana islamisasi bagi orang Bugis,” kata dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, Andi Muhammad Akhmar, S.S., M.Hum., dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Ilmu Budaya UGM, Rabu (5/6).

Ditambahkannya bahwa islamisasi yang memanfaatkan sastra dilakukan tanpa menyingkirkan unsur-unsur lama orang Bugis, tetapi menyesuaikan unsur Islam dengan sistem kebahasaan Bugis yang menjadikan Islam dapat diterima dengan baik. Padahal, sebelum menerima agama Islam, orang Bugis di Sulawesi Selatan telah menganut sebuah kepercayaan kuno, yakni kepercayaan terhadap Dewata Seuwae (Tuhan Yang Tunggal). “Orang Bugis biasa menyebutnya Dewata Sisinae,” kata Akhmar. Sisa-sisa kepercayaan pada Dewata Seuwae ini dapat dilihat dalam masyarakat To Lotang di Amparita, Kabupaten Sidenreng Rappang.

Dewa-dewa dalam kepercayaan Bugis Kuno sebagaimana dikisahkan dalam La Galigo berdiam di dunia atas (Boting Langiq) dan dunia bawah (Buriq Liu). Namun, seiiring dengan masuknya Islam dari Asia Barat, kepercayaan kepada Dewata Sisinae tergeser dengan konsep Allah Swt. melalui ajaran-ajaran tauhid. Pengucapan doa-doa dan ayat Quran pun juga disesuaikan dengan pengucapan bahasa Bugis. Dalam praktik ibadah, seperti mandi, berwudhu, shalat, dan zikir dimasukkan sebagai bagian mantra Bugis. “Strategi yang bersifat akomodatif ini menyebabkan Islam mudah diterima dengan warna tersendiri di kalangan orang Bugis,” terangnya.

Hingga kini, naskah La Galigo diyakini masyarakat Bugis sebagai kitab sakral yang tidak boleh dibaca tanpa didahului dengan sebuah ritual tertentu, seperti menyembelih sapi. Pada umumnya naskah dibaca dengan cara dilagukan pada saat akan membangun rumah, musim tanam, pesta perkawinan atau doa tolak bencana. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Sistem Struktur Bangunan Rumah Bugis

    Friday,24 July 2015 - 13:11
  • Keharmonisan Relasi Suku Bugis dan Suku Toraja

    Wednesday,24 July 2019 - 15:05
  • Yayasan Sastra Yogya Kembali Gelar Anugerah Hadiah Sastra

    Friday,18 November 2011 - 8:14
  • Besarnya Ketergantungan Industri Kelapa Sawit Malaysia terhadap Buruh Migran Asal Bugis

    Wednesday,20 August 2008 - 17:39
  • Jaringan Ahli Sastra Asia Tenggara Dibentuk

    Sunday,17 November 2013 - 11:08

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual