Pameran UGM Research Week 2008 semakin meriah dengan hadirnya 16 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di hari kedua pameran, 16 UMKM menampilkan berbagai macam produk, dari mulai meubel Jepara, handicraft, alat peraga edukatif, pakaian, batu mulia hingga berbagai macam makanan dan minuman olahan.
Beberapa UMKM tersebut ditengarai ternyata merupakan binaan LPPM UGM bersama BNI. Bahkan hampir semua UMKM itu telah merasakan kucuran modal usaha melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
“Jalinan ini lahir sejak akhir tahun 2005. Hingga saat ini, telah berhasil disalurkan bantuan modal usaha lebih dari Rp 2 milyar kepada 97 UMKM di DIY,” ujar Dr Wisnu Nurcahyo, Rabu (27/8) di sela-sela penyelenggaraan pameran.
Menurut Wisnu Nurcahyo, pameran dengan menampilkan UMKM ini merupakan manifestasi dari program pengembangan UMKM yang dijalankan oleh LPPM UGM selama ini. Dari situ akan terlihat langkah yang ditempuh LPPM UGM, yang tidak saja membantu dari sisi permodalan, namun juga melakukan pembinaan kewirausahaan yang meliputi manajemen, penggunaan teknologi tepat guna dan pemasaran produk.
“Berbagai informasi mengenai program pengembangan UMKM ini bisa diperoleh di LPPM UGM setiap waktu. Khusus dalam rangka penyelenggaraaan UGM Research Week 2008 ini, LPPM UGM membuka meja konsultasi di stan KKN-PPM dan UMKM. Dengan begitu UMKM diharapkan dapat lebih mudah bertanya atau berkonsultasi mengenai usaha mereka dengan segala permasalahannya,” tandasnya di GSP UGM.
Terkait pengembangan kewirausahaan, kata Wisnu, pengunjung dan pelaku UMKM juga bisa mengikuti acara Dialog Bisnis “Kisah Sukses Pengusaha†pada tanggal 28 Agustus 2008. Acara ini diharapkan mampu memotivasi peserta dan pelaku usaha untuk melakukan inovasi dan kreasi dalam menjalankan usaha mereka.
“Akan tampil 3 pengusaha yang akan bercerita mengenai lika-liku perjalanan mereka dari awal usaha hingga mampu berhasil seperti saat ini. Para pengusaha tersebut adalah pemilik Waroeng Spesial Sambal “SSâ€, pemilik Puzzle IQ dan pemilik Mitra Usaha,” tambah Wisnu.
Selain itu, dalam pameran yang didukung BNI dan Pupuk Kaltim ini akan digelar workshop bertema “Pemasaran Produk UMKMâ€. Workshop ini akan mengupas semua permasalahan terkait perencanaan pemasaran, mulai dari konsep dasar pemasaran, analisis peluang pasar, analisis potensi UMKM, tahapan mencapai sukses hingga bagaimana membangun hubungan dengan konsumen.
“Workshop yang akan berlangsung tanggal 30 Agustus 2008 ini diharapkan akan diikuti para pelaku UMKM, agar mereka dapat memasarkan produknya dengan baik sehingga mampu bertahan dalam persaingan usaha yang makin ketat ini,” harap Wisnu Nurcahyo. (Humas UGM)