• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemerintah Segera Luncurkan Warisan Budaya Nasional

Pemerintah Segera Luncurkan Warisan Budaya Nasional

  • 09 Juli 2012, 09:24 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4738
Pemerintah Segera Luncurkan Warisan Budaya Nasional

YOGYAKARTA-Pemerintah akan segera meluncurkan catatan berisi Warisan Budaya Nasional (Warbudnas) untuk melindungi budaya nasional Indonesia. Menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang kebudayaan, Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M. Arch., Ph.D. pencatatan warisan budaya nasional ini selain untuk melindungi budaya nasional Indonesia sekaligus untuk menetapkan anggaran pelestarian budaya.

“Akhir Juli ini kita akan luncurkan program Warisan Budaya Nasional. Semua warisan budaya nasional dicatat dan diregister agar lebih tertib sekaligus untuk menghindari kasus klaim-klaim budaya nasional oleh negara lain,”tegas Wiendu usai pembukaan The 5th International Indonesia Forum (IIF) 2012 di Balai Senat UGM, Senin (9/7). IIF 2012 kerjasama antara UGM dan Yale University ini berlangsung selama dua hari, 9-10 Juli 2012.

Wiendu mengatakan hingga tahun 2011 setidaknya sudah ada 2.018 budaya di 33 provinsi yang teregister. Ia yakin melalui budaya, bangsa Indonesia akan maju sekaligus mencitrakan dirinya sebagai negara adidaya. Untuk mengembangkan budaya nasional ada beberapa hal yang harus diperkuat, yaitu terkait pembentukan karakter bangsa, diplomasi budaya, warisan budaya, SDM kebudayaan dan sarana/prasarana.

“Mungkin Indonesia masih perlu dipertanyakan kemajuan di bidang ekonomi atau politik. Tapi dengan kebudayaan ini kita adalah negara adidaya,”tegas Wiendu.

Sementara itu dalam sambutan pembukaan IIF 2012, Wiendu sempat menyinggung tentang klaim Malaysia atas Tari Tor Tor yang langsung mendapat reaksi keras masyarakat Indonesia. Pemerintah saat ini juga telah meminta pernyataan tertulis dari pemerintah Malaysia terkait pencatatan Tari Tor Tor.

“Tidak masalah budaya Indonesia berkembang hingga mancanegara. Tapi identitas dan kepemilikan tidak boleh beralih ke negara lain,”papar Wiendu yang juga staf pengajar di Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM ini.

Wiendu juga menjelaskan di akhir bulan Juni lalu sistem pengairan persawahan Bali, Subak, resmi menjadi Warisan Budaya Dunia. Subak resmi disahkan pada Sidang UNESCO ke-36 di St Petersburg, Rusia. Sebelumnya sudah ada beberapa karya budaya Indonesia yang diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, yaitu wayang, keris, batik, dan angklung.

Sebelumnya, Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. menilai konferensi internasional yang dihadiri sekitar 96 pembicara dari 10 negara tersebut sangat relevan dengan sejarah berdirinya UGM yang tidak lepas dari budaya dan pendidikan. Dalam pandangan Pratikno, selain pendidikan, semangat pembudayaan juga sangat penting untuk terus ditanamkan kepada warga UGM termasuk di dalamnya mahasiswa.

“Bukan hanya pendidikan antikorupsi tapi yang lebih penting adalah pembudayaan anti korupsi,”tegas Pratikno (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Identitas Budaya Lokal Semakin Menguat

    Wednesday,03 March 2010 - 9:37
  • Membedah Kebijakan Impor Produk Batik

    Monday,28 May 2018 - 8:22
  • Pariwisata Warisan Budaya Kian Diminati Masyarakat Global

    Wednesday,08 December 2010 - 10:22
  • RAGAM MAKNA ALUN-ALUN UTARA DAN PROBLEMATIKA MANFAAT

    Friday,27 January 2006 - 12:29
  • Minim, Apresiasi dan Pemahaman Tradisi Lisan Nusantara

    Thursday,15 October 2009 - 9:37

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual