• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • DIY Jadi Model Sentra Agroindustri Kakao

DIY Jadi Model Sentra Agroindustri Kakao

  • 12 Juli 2012, 15:09 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6090
  • PDF Version
DIY Jadi Model Sentra Agroindustri Kakao

YOGYAKARTA – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, mengembangkan sentra agroindustri komoditas kakao di provinsi DIY. Rencananya setiap desa penghasil kakao akan dibangun sentra agroindustri pengolahan kakao untuk dijadikan model percontohan. Nantinya akan diterapkan di desa-desa lain penghasil kakao di seluruh Indonesia. “Tujuannya untuk meningkatkan produksi dan nilai tambah komoditas kakao,” kata Dekan FTP Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M. Agr, usai penandatangan nota kesepahaman kerjasama sistem pengembangann kakao berkelanjutan dan peningkatan nilai tambah, di Hotel Quality Yogyakarta, Kamis (12/7).

Djagal menuturkan, Kulon Progo menjadi daerah terbesar penghasil kakao di Yogyakarta. Namun tidak menutup kemungkinan bagi daerah lain untuk dikembangkan hal yang sama. Desa-desa penghasil kakao ini akan diberikan input teknologi pengolahan kakao untuk meningkatkan kualitas biji kakao fermentasi. Menurut Djagal, rendahnya mutu biji kakao disebabkan penanganan pascapanen yang belum selesai dan sebagian besar biji kako yang dihasilkan belum terfermentasi. “ FTP UGM akan membantu teknologi mempercepat proses fermentasi,” tandasnya.

Dirjen Perkebunan, kementan, Ir. Gamal Nasir. MS., mengatakan pemerintah mencanangkan Indonesa sebagai penghasil biji kakao terbesar di dunia pada tahun 2014. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi ketiga, setelah Pantai Gading dan Ghana. “Negara kita masih pemasok utama kebutuhan biji kakao dunia, sebesar 13,6 persen. Produksi kita saat ini capai 809 ribu ton,” katanya.

Ia menambahkan, komoditas kakao manjadi salah satu komoditas unggulan perkebunan nasional sebagai penghasil devisa, sumber pendapatan petani, pencipataan lapangan kerja dan mendorong tumbuhnya agribisnis dan agro industri. “Usaha perkebunan kakao sekitar 93 % diusahakan lewat perkebunan rakyat yang melibatkan 1,4 juta kepala keluarga,” ujarnya.

Kendati demikian, pengembangan perkebunan kakao nasional belum mencapai tingkat optimal karena menghadapi berbagai kendala, diantaranya, penurunan produktivitas tanaman kakao akibat kurang perawatan dan serangan hama. Rendahnya mutu biji kakao yang belum sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. “Sebagian besar biji belum terfermentasi,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Dekan Sekolah Vokasi UGM Meresmikan Laboratorium Pengolahan Kakao

    Wednesday,18 April 2018 - 16:42
  • Sabun Kakao dan Jahe Kreasi Mahasiswa UGM

    Tuesday,30 May 2017 - 7:56
  • SV UGM Tingkatkan Nilai Ekonomi Kakao di Kulon Progo

    Saturday,09 October 2021 - 17:26
  • Analisis Produktivitas, Finansial, dan Ekonomi Kakao Hutan di Sulawesi Tenggara

    Tuesday,17 October 2006 - 11:01
  • Fakultas Peternakan UGM Juara I Lomba Inovasi Tepat Guna Nasional

    Friday,04 December 2015 - 9:14

Rilis Berita

  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung
  • Mengenal Mata Silinder dan Cara Mengatasinya 24 June 2022
    Mata silinder atau dikenal dengan istilah medis astigmatisme adalah gangguan refraksi mata yang m
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual