Di luar dugaan sekitar 1800an peserta memadati event Campus Community yang digelar minggu lalu di halaman Grha Sabha Pramana. Acara edutainment yang digelar UGM dan Telkomsel ini dinilai jauh lebih baik dibanding penyelenggaraan serupa di UNPAD belum lama ini.
“Di UNPAD yang hadir 1200 orang dari target 2000 undangan. Sementara di UGM dengan jumlah undangan yang sama 1786 orang datang meramaikan acara ini,” ujar Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UGM, Drs Sentot Haryanto MSi.
Bermacam acara digelar dalam Campus Community kali ini. Ada seminar enterpreunership, Open house universitas, olah raga, lomba-lomba, pameran, panggung kesenian hingga bazaar.
Untuk seminar menampilkan tiga pembicara antara lain, Andrew Hoo (motivator Asia) pemilik usaha University of Live, Noor Ari, pemilik Dagadu Djogdja dan Andi Risma, seorang motivator dari Jakarta.
“Ini merupakan event yang memadukan apa yang dinamakan edutainment, edukatif dan entertainment. Karena dunia saat ini sedemikian terbukanya, maka tidak mungkin lagi bagi UGM berbuat eksklusif tanpa menggandeng institusi lain,” paparnya.
Dari seminar enterpreunership, kata Sentot, diharapkan bisa mengubah mindset civitas akademika UGM dari seorang karyawan menjadi seorang entrepreneur. Ini tentu saja seiring sinergi ABCG yang tengah digencar-gencarkan UGM. Yaitu menjalin hubungan harmonis antara Akademisi, Bisnis, Community dan Government.
“Tidak hanya itu, di seminar juga dibahas bagaimana menjadi praktisi muda. Demikian pula untuk para lulusan tentunya mau tak mau mereka juga butuh kesiapan memasuki dunia kerja,” tambahnya,
Acara ini melibatkan 20 Perguruan Tinggi di Yogya. Mereka menggelar pameran dan Expo enterpreunership, seperti Kedai Digital, Kebab Turki, Indo Bakery dll.
“Dengan acara ini mahasiswa biar tahu bahwa setelah mendapat ilmu pengetahuan di bidangnya, maka ia akan tahu pula prakteknya seperti apa,” tukas Sentot Haryanto. (Humas UGM)