• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pendidikan Teknologi Beton Masih Minim Diajarkan

Pendidikan Teknologi Beton Masih Minim Diajarkan

  • 19 September 2012, 10:21 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4539
  • PDF Version
Pendidikan Teknologi Beton Masih Minim Diajarkan

YOGYAKARTA-Perhatian terhadap peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran di bidang teknologi bangunan khususnya beton masih jarang dilakukan. Sementara itu tuntutan dari para pelaku di bidang konstruksi bangunan sangat tinggi terutama terkait dengan metode dalam menjamin mutu desain dan model pemeliharaan konstruksi beton yang rusak akibat bencana atau umur bangunan.

Hal ini ditegaskan oleh dosen Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan (JUTAP) Fakultas Teknik UGM, Dr. T. Yoyok Wahyu Subroto di sela-sela Seminar on Syllabus of Courses Implementation: Supporting Infrastructure Development in Cost-Competitive and Sustainable Manner of Future Concrete Construction in Indonesia, Sabtu (15/9) di kampus Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM. Acara didukung oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Concrete Society Netherlands, PT Baja Engineering, Indonesia Royal Haskoning Indonesia and Witteveen + Bos, Indonesia.

“Pengajaran tentang teknologi beton masih minim diajarkan sehingga perlu ditingkatkan,”kata Yoyok yang juga koordinator acara tersebut.

Melihat kondisi tersebut Yoyok berharap kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan dengan program lanjut guna menjamin kontinuitas peningkatan mutu substansi keilmuan konstruksi beton di Indonesia, mengingat tantangan yang ada sangat besar terutama ancaman bencana gempa bumi.

“Apalagi jika melihat Indonesia sebagai negara yang cukup rawan dengan bencana alam seperti gempa,”imbuhnya.

Harapan tersebut disambut baik oleh pihak Concrete Society Netherlands yang diwakili oleh Peter Hoes. Hoes berjanji akan mengusulkan program lanjut bantuan tersebut kepada Pemerintah Kerajaan Belanda sebagai pendonor utama program kerjasama yang telah berlangsung secara terus-menerus selama 6 tahun terakhir.

“Kita akan usulkan agar program ini bisa dilanjutkan,”kata Hoes.

Program Kerjasama yang dimulai sejak 2006 sesaat setelah terjadi gempa bumi di Yogyakarta ini telah memberikan banyak kontribusi terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di bidang konstruksi beton khususnya di strata 1 (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Banyak yang Roboh, Bangunan Beton Tidak Sesuai Standar

    Tuesday,05 July 2011 - 16:20
  • Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM Gelar Workshop Inovasi Teknologi Beton

    Wednesday,16 March 2011 - 8:07
  • Kekuatan Geser Konektor Pengaruhi Kekuatan Balok Komposit Bambu Laminasi

    Wednesday,19 August 2015 - 14:41
  • UGM Kembangkan Beton Non Pasir

    Thursday,29 July 2010 - 15:56
  • Mahasiswa UGM Sulap Sampah Plastik Menjadi Komposit Beton

    Tuesday,29 October 2019 - 11:18

Rilis Berita

  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung
  • Mengenal Mata Silinder dan Cara Mengatasinya 24 June 2022
    Mata silinder atau dikenal dengan istilah medis astigmatisme adalah gangguan refraksi mata yang m
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual