• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Raih Doktor Usai Teliti Bioekologi Oryctes rhinoceros Pada Tanaman Kelapa Sawit

Raih Doktor Usai Teliti Bioekologi Oryctes rhinoceros Pada Tanaman Kelapa Sawit

  • 16 Oktober 2012, 08:52 WIB
  • Oleh: Satria
  • 6612
Raih Doktor Usai Teliti Bioekologi Oryctes rhinoceros Pada Tanaman Kelapa Sawit

YOGYAKARTA-Oryctes rhinoceros merupakan hama penggerek yang bersifat polifagus. Di Indonesia O. rhinoceros menjadi hama utama pada pertanaman kelapa dan khususnya di Sumatera Utara. O. rhinoceros menjadi hama utama pertanaman kelapa sawit yang dipicu dengan diberlakukannya kebijakan zero burning atau tanpa bakar. Penerapan kebijakan tanpa bakar pada pertanaman kelapa sawit menyebabkan batang sawit tua dan tandan kosong sawit utuh teronggok pada pertanaman kelapa sawit.

Hal ini ditegaskan oleh Ir. Marheni, MP pada ujian terbuka program doktor Fakultas Pertanian UGM, Senin (15/10) di Auditorium Fakultas Pertanian. Pada kesempatan tersebut Marheni mempertahankan disertasinya yang berjudul Karakteristik Bioekologi Oryctes rhinoceros (L.) Pada Pertanaman Kelapa Sawit.

Lebih jauh Marheni mengatakan onggokan batang sawit dan tandan kosong sawit menjadi dilema bagi pihak PTP Nusantara III dikarenakan menjadi sumber pupuk organik dan media perkembangbiakan O. rhinoceros. Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa onggokan batang sawit dan tandan kosong sawit menjadi sumber serangan dan penyebaran O. rhinoceros.

“Ada penelitian yang menyebutkan O. rhinoceros pada batang kelapa karena media perkembangbiakan ini melepaskan senyawa fenol dan fenil ke udara yang dapat memikat O. rhinoceros untuk mendatangi media tersebut dan meletakkan telur,”kata staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU).

O. rhinoceros, tambah Marheni, bermigrasi menuju tandan kosong sawit dan onggokan bertujuan untuk melakukan perkawinan dan meletakkan telur selanjutnya larva sampai munculnya imago berada dalam media tersebut. Ketersediaan nutrisi pada media perkembangbiakan mempengaruhi umur larva. Prediksi laju mineralisasi suatu bahan organik dapat digunakan dengan nisbah C/N. Dengan demikian nisbah C/N dari tandan kosong sawit dan onggokan batang sawit dapat digunakan untuk mengetahui ketertarikan O. rhinoceros pada kedua bahan organik tersebut sehingga menimbulkan pertumbuhan dan perkembangan populasi O. rhinoceros di pertanaman kelapa sawit.

Sementara itu pertumbuhan dan perkembangan populasi O. rhinoceros pada suatu pertanaman ditentukan juga oleh peran musuh alami, namun musuh alami O. rhinoceros pada tandan kosong sawit dan onggokan batang sawit sampai saat ini belum diketahui sehingga perlu dilakukan pencairan dan penemuan musuh alami pada masing-masing media perkembangbiakan tersebut.

“Musuh alami larva-pupa pada media perkembangbiakan berperan penting untuk mencegah pertumbuhan stadia imago O. rhinoceros yang merusak tanaman kelapa sawit,”papar perempuan kelahiran Medan, 24 Juli 1965 itu.

Dari hasil penelitian yang dilakukan ini diperoleh beberapa hasil, antara lain larva dan pupa O. rhinoceros dapat ditemukan pada tandan kosong sawit dan batang sawit, serta kepadatan larva-pupa O. rhinoceros dipengaruhi oleh susunan lahan dan jenis media perkembangbiakan. Selain itu kemampuan migrasi O. rhinoceros pada lokasi pertanaman kelapa sawit dengan umur tanaman dan jenis tanaman berbeda sejauh 400 m (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Efisiensi Usaha Kelapa Sawit

    Thursday,06 September 2012 - 14:30
  • UGM dan LPDP Kerjasama Pengembangan Integrasi Sawit-Sapi

    Thursday,12 December 2013 - 9:17
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan

    Monday,16 May 2022 - 7:18
  • Mahasiswa FTP UGM Juara 1 NFTC 2018

    Wednesday,13 June 2018 - 5:49
  • UGM Kembangkan Budidaya Ternak Sapi di Kawasan Perkebunan Sawit

    Friday,20 April 2012 - 16:19

Rilis Berita

  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria
  • 116 Tim Ikut Olimpiade Geografi Nasional di UGM 30 January 2023
    Sebanyak 116 tim dari sekolah SMP dan SMA dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Olimpiade
    Gusti
  • UGM dan Pemprov Bengkulu Bahas Bengkulu Leadership Program 30 January 2023
    Untuk melahirkan penerus generasi muda Bengkulu yang berkualitas di masa depan, Gubernur Bengkulu
    Agung
  • Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas 30 January 2023
    Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan inovasi teknologi berupa aplikasi layanan ramah disabiltas y
    Ika
  • Menteri PUPR dan 45 Guru Besar Diskusi Soal Sumber Daya Air IKN 30 January 2023
    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumaha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual