• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pelajar DIY Sampaikan Deklarasi Anti Kekerasan

Pelajar DIY Sampaikan Deklarasi Anti Kekerasan

  • 29 Oktober 2012, 09:52 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4200
  • PDF Version
Pelajar DIY Sampaikan Deklarasi Anti Kekerasan

YOGYAKARTA – Memperingati hari sumpah Pemuda, Minggu (28/10), ratusan pelajar dari perwakilan 10 SMA/SMK DIY menampilkan flashmob dance ‘Ini Indonesia’. Hasil kreasi perpaduan tari tradisional dan hiphop tersebut ditampilkan selama 15 menit kawasan titik Nol Kilometer, Yogyakarta. Sebagai bentuk ekpresi semangat, kebanggaan dan kecintaan pelajar DIY pada tanah air.

Para pelajar ini kemudian secara serentak membacakan Deklarasi Sekolah Indonesia Sejahtera, yang isinya tentang kecintaan mereka pada tanah air, komitmen menjunjung tinggi nilai budaya, disiplin serta adab dan etika. Selanjutnya, mereka berjanji untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan serta berkomitmen untuk saling menjaga dan tidak saling menjatuhkan. Secara simbolis, deklarasi tersebut disampaikan langsung kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X melalui Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, Dra. Kadarisman Baskara Aji, MM dan Dekan Fakultas Psikologi Dr. Supra Wimbarti, M.Sc.

Psikolog sekaligus ketua panitia acara, Prof. Amitya Kumara, M.S., mengatakan deklarasi pelajar tersebut didorong atas marak munculnya aksi kekerasan dan tawuran di dalam dan luar lingkungan sekolah. “Sekitar 40 persen pelajar menganggap lingkungan keluarga dan sekolah dianggap lingkungan yang kurang menyenangkan. Mereka merasa lingkungan di luar sekolah dan keluarga menjadi lebih baik,” katanya

Pernyataan deklarasi antar pelajar dengan berabagai sekolah tersebut sebagai bentuk kampanye anti kekerasan di lingkungan sekolah dan keluarga. Karena itu diperlukan keterlibatan dan peran aktif Pelajar dalam menciptakan lingkungan sekolah sejahtera. “Deklarasi semakin meneguhkan semangat keistimewaan DIY melalui keistimewaan pelajarnya,” katanya.

Dekan Psikologi UGM, Dr. Supra Wimbarti, M.Sc., mengatakan permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat berdampak menurunnya tingkat keharmonisan keluarga, antar warga di sekolah dan sekolah dengan masyarakat. DIY sebagai kota pendidikan seharusnya tetap dirajut bersama. DIY sebagai kota pendidikan dan kearifan lokal, para pelajar perlu mencontohkan perilaku berbudaya dan sopan santun tinggi. “Kita ingin mendorong peningkatan kesehatan mental masyarakat. Ranah sekolah salah satu yang dipilih,” ujarnya.

Febriska Nur Fitriyana, pelajar dari SMAN 11 Yogyakarta, menuturkan keikutsertaannya mengikuti deklarasi dan flashmob dance untuk menambah semangat dirinya terus giat belajar. Karena menurutnya momen hari sumpah pemuda, hari dimana para pemuda di tahun 1928 mendeklarasikan semangatnya untuk Indonesia. “Sebagai palajar kita harus lebih semangat belajarnya,” kata anak pertama dari bersaudara yang menetap di daerah kotagede ini. (Humas UGM/Gusti Grehsnon)

Berita Terkait

  • FIB UGM Gelar Deklarasi Anti Klitih

    Monday,29 October 2018 - 13:35
  • 400 Pelajar Deklarasi Sekolah Sejahtera

    Thursday,25 October 2012 - 16:24
  • Kongres Pemuda Nusantara Ajak Masyarakat Kembali ke Ideologi Pancasila

    Monday,29 October 2012 - 7:34
  • UGM Gelar Kongres Pemuda Nusantara dan Deklarasi Pemuda Indonesia

    Thursday,25 October 2012 - 16:19
  • Menteri PPPA Deklarasi Daerah Ramah Perempuan dan Anak di Bantul

    Tuesday,17 October 2017 - 9:12

Rilis Berita

  • Booster Tetap Harus Dilakukan 04 July 2022
    Pemerintah melalui juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, meminta kepada masyarakat u
    Agung
  • Penanganan PMK dan Hukumnya untuk Kurban Iduladha 04 July 2022
    Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mewabah di berbagai daerah di Indonesia sejak akhir April 2022 samp
    Satria
  • Dies ke-34 MM FEB UGM Luncurkan Buku “Mencetak Pemimpin Bisnis” 03 July 2022
    Program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UG
    Gusti
  • Refleksi dan Proyeksi Pengelolaan Lingkungan Hidup Indonesia 02 July 2022
    Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Ke
    Satria
  • Mahasiswa UGM Raih Silver Medal dalam Inovation Exhibition di Malaysia 01 July 2022
    Sekelompok mahasiswa UGM membawa ide/gagasan yang diberi nama “Kiddie Wallet” ke 
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual