• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Antropolog UGM: Masyarakat Lokal Belum Arif dengan Alam

Antropolog UGM: Masyarakat Lokal Belum Arif dengan Alam

  • 30 Oktober 2012, 18:38 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6802
Antropolog UGM: Masyarakat Lokal Belum Arif dengan Alam

Antropolog UGM, Dr. Pujo Semedi mengatakan dari studi antropologi memperlihatkan bahwa dari jaman ke jaman, manusia terus mengeksploitasi alam secara besar-besaran. Bahkan melampaui daya dukung alam. Pandangan publik tentang masyarakat adat atau lokal yang secara arif mengelola hutan atau lingkungan sekitarnya tidak sepenuhnya benar. “Mereka sebetulnya belum arif terhadap alam,” kata Pujo saat menyampaikan orasi ‘Wawasan Kebangsaan dan Kearifan Lokal’ yang diselenggarakan Sekolah Pascasarjana UGM di University Center(UC) UGM, Selasa (30/10).

Ide menggabungkan nilai kearifan lokal dengan wawasan kebangsaan dalam praktik pembangunan dan pengelolaan lingkungan merupakan gagasan yang bagus. Sayangnya, ia memandang masyarakat lokal masih belum sepenuhnya bersikap arif terhadap lingkungan. Misalnya seperti pada masyarakat suku Dayak Punan di Kalimantan Barat. Mereka hidup dari berburu dan meramu sehingga menyebabkan habisnya sumber daya fauna di sekitarnya. “Di sana tidak pernah terdengar lagi kicauan burung-burung ataupun hewan yang terlihat karena habis diburu,” terangnya.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM ini berpendapat, Indonesia tidak memiliki kearifan lokal yang benar-benar dianggap lokal. Sebaliknya kearifan lokal yang dimiliki berasal dari konstruksi global. “Lokal wisdom itu memang ada di setiap daerah di Indonesia, tapi jangan dipuja-puja sebagai sesuatu yang lokal. Adat istiadat Indonesia itu tidak ada yang betul-betul asli tapi berasal dari konstruksi global,” tandasnya.

Dicontohkan Pujo, masyarakat Jawa menganggap alat musik gamelan adalah seni tradisi asli dari Jawa. Namun alat musik ini juga dapat dijumpai di negara lain seperti di Thailand dan Vietnam. Demikian halnya kearifan lokal yang ada di masyarakat Papua bisa ditemukan di Afrika dan New Zeland. “ Jadi jangan diimajinasikan kearifan lokal yang ada itu benar-benar lokal,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • PolGov UGM Dorong Masyarakat Lokal Terlibat dalam Tata Kelola Tambang di NTT

    Monday,18 January 2016 - 16:09
  • Pengamat: Tinjau Ulang Kebijakan Percepatan Pembangunan Papua

    Thursday,17 November 2011 - 18:36
  • Bencana Mampu Menggerakkan Solidaritas Masyarakat

    Thursday,16 March 2017 - 11:46
  • Antropolog UGM : Industrialisasi belum Berikan Dampak Ekonomi bagi Masyarakat Sekitar

    Monday,27 October 2008 - 13:52
  • Tim Andeska UGM Juara II Agriverse International

    Tuesday,23 March 2021 - 18:30

Rilis Berita

  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual