• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Jurnal Indonesia Belum Banyak Terindeks di Internasional

Jurnal Indonesia Belum Banyak Terindeks di Internasional

  • 31 Oktober 2012, 15:06 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6185
Jurnal Indonesia Belum Banyak Terindeks di Internasional

Jumlah penelitian dosen di Indoensia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Demikian halnya dari segi kualitas penelitian. Meskipun begitu, belum banyak penelitian yang dipublikasikan mampu menembus jurnal internasional karena tidak terindeks lembaga pengindeks jurnal internasional. Hal tersebut ditegaskan Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Dirjen Dikti Kemndikbud RI, Prof. Agus Subekti, M.Sc., Ph. D saat menjadi keynote speaker dalam lokakarya nasional ke-5 Manajemen Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi, Rabu (31/10) di Hotel Santika Yogyakarta.

Agus mengatakan setidaknya lebih dari 90 ribu jurnal yang telah dipublikasikan. Namun dari jumlah tersebut yang berhasil lolos di jurnal internasional belum mencapai angka 1 persen.

“Publikasinya sebetulnya sudah banyak, cuma yang dapat pengakuan atau lolos di jurnal intrenasional memang masih sedikit baru sekitar 0,7 persen ,” jelasnya.

Agus menyebutkan berbagai jurnal internasional yang telah diterbitkan dosen-dosen Indonesia tidak lolos di jurnal intrenasional karena belum bisa terindeks oleh lembaga pengindeks publikasi ilmiah internasional. Akibatnya jurnal yang sudah dipubilkasikan tidak mendapatkan pengakuan secara internasional.

Guna menembus dan memperoaleh pengakuan internasional, dosen-dosen di Indonesia perlu melakukan sejumlah perbaikan dalam cara penulisan maupun penerbitan jurnal. Selain itu juga dengan menggunakan paket-paket program seperti open source dan yang lainnya untuk memperbesar peluang terindeks dalam jurnal internasional.

“Bukannya jumlah yang tidak banyak ataupun tulisan tidak bagus, sebenarnya kalau dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Malaysia yang jurnalnya terindeks , jurnal dosen-dosen kita banyak yang lebih bagus. Masalahnya tidak sedikit tulisan yang belum dikenal karena cara produksinya yang masih harus diperbaiki,” urai Agus dalam acara yang digelar oleh LPPM UGM tersebut.

Sebelumnya Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (WR P2M) UGM, Prof. Dr. Suratman,M.Sc., menyampaikan bahwa kegiatan penelitian di perguruan tinggi harus mampu menjadi ujung tombak pembangunan bangsa. Oleh karena itu berbagai riset yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa serta dunia usaha atau industri. “Periset diharapkan tak hanya meneliti saja, namun juga diikuti dengan pengbadian hasilnya diimplementasikan sehingga bisa memberikan solusi terhadap berbagai peroslan yang ada di masyarakat,” terangnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Jurnal Indonesia Belum Banyak Terindeks di Internasional

    Wednesday,31 October 2012 - 15:06
  • 157 CPNS UGM Menerima SK

    Friday,30 October 2015 - 15:51
  • UGM Raih Predikat Institusi dengan Publikasi Terproduktif

    Friday,11 August 2017 - 16:41
  • Aktif Publikasi Internasional, Abdul Rohman Raih Penghargaan

    Wednesday,07 January 2015 - 9:05
  • FKH UGM Targetkan 16 Publikasi Internasional

    Friday,21 June 2013 - 15:19

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual