• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kearifan Lokal Suku Dayak Mencegah Kebakaran Hutan

Kearifan Lokal Suku Dayak Mencegah Kebakaran Hutan

  • 25 November 2012, 12:02 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 13718
  • PDF Version
Kearifan Lokal Suku Dayak Mencegah Kebakaran Hutan

YOGYAKARTA – Peristiwa kebakaran hutan di Indonesia hampir terjadi setiap tahun. Peristiwa kebakaran hutan dipicu adanya pembakaran awal dalam aktivitas manusia. Upaya pemerintah dalam menghentikan kebakaran hutan dan lahan telah banyak dilakukan salah satunya dengan membentuk Pusat Pengendalian Operasi Kebakatan Hutan dari tingkat nasional, provinsi dan kabupaten, namun belum memperoleh hasil yang signifikan.

Peneliti Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Drs. Acep Akbar, MP., mengatakan penghentian peritiwa kebakaran hutan sebenarnya dapat dilakukan dengan mengajak masyarakat sekitar hutan yang paling dekat dengan sumber api serta lembaga formal yang selama ini telah melakukan upaya pencegahan. “Kesenjangan komunikasi antar pihak pelaksana lembaga formal dengan masyarakat menjadi salah satu penyebab strategi pencegahan kebatakarn hutan tidak efektif dalam menurunkan kejadian kebakaran hutan,” kata Acep dalam ujian terbuka promosi doktor di fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (24/11).

Pencegahan kebakaran hutan berbasis masyarakat seperti yang dilakukan tiga etnis sub suku dayak yang hidup di sekitar hutan Mawas Kalimantan Tengah bisa dipraktikkan di daerah lain. Adanya kearifan lokal masyarakat di sekitar hutan yang melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Tiga etnis sub suku dayak yang hidup di sekitar hutan Mawas, yakni suku Dayak Kapuas, dayak Maanyan, dan Dayak Bakumpay. Ketiganya memiliki kearifan lokal dalam pencegahan yang terdiri dari kearifan penyebab kerawanan hutan terhadap kebakaran, penyebab api liar, sumber api rutin di lahan, teknik mencegah terjadinya kebakaran, tanda kemarau dan adanya sangsi jipen (denda) bagi pelanggar pembakaran. “Prinsip pemadaman di masyarakt ditunjukkan adanya sistem kebersamaam menghadapi musim kemarau. Aktivitas pemadaman dilakukan dengan cara memadamkan api kecil dan pembakaran terkendali pada ladang,” katanya.

Umumnya masyarakat Dayak yang hidup di sekitar hutan menganggap api sebenranya dapat dicegah karena dapat diketahui secara dini. Api liar umumnya berasal dari kelalaian sebagian kecil masyarakat saat membuka ladang dengan membakar. Kebakaran terjadi akibat kelalaian yang saat pembakaran di kondisi cuaca sangat kering dan angin kencang sehingga muncul api loncat yang dapat menjadi api liar baru di sekitar hutan. (Humas UGM/ Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • 14 Ritual Praktik Kearifan Lokal Pelestarian Hutan Suku Wana

    Sunday,12 June 2011 - 10:26
  • Antropolog UGM: Masyarakat Lokal Belum Arif dengan Alam

    Tuesday,30 October 2012 - 18:38
  • Raih Doktor Usai Teliti Pembentukan Ruang Suku Dayak

    Friday,26 January 2018 - 20:19
  • Gagas Penanganan Kebakaran Hutan, Mahasiswa UGM Juarai Kompetisi Rekinnovation

    Wednesday,08 January 2020 - 14:20
  • Suku Dayak Perjuangkan Hak Kesejahteraan Melalui Politik Identitas

    Friday,09 May 2014 - 8:21

Rilis Berita

  • Mahasiswa KKN UGM Gelar Festival Selayang Plumpang 19 August 2022
    Mahasiswa KKN UGM menggelar Festival Selayang Plumpang  sebagai ajang promosi budaya dan pen
    Ika
  • Gelanggang Expo 2022 “Sinergi dalam Kreasi” Resmi Dibuka 19 August 2022
    Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Gelanggang Expo (Gelex) 2022 dengan menghadirkan pameran
    Satria
  • Lima Mahasiswa UGM Berhasil Kembangkan Teknologi Untuk Tingkatkan Umur Simpan VCO 18 August 2022
    KWT Nira Lestari merupakan sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beralamat di Dusun Semen
    Agung
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting 18 August 2022
    Ika
  • Fakultas Filsafat UGM Gelar Perayaan Puncak Dies Natalis ke-55 18 August 2022
    Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada memperingati Dies Natalis ke-55, Kamis (18/8), di ruang
    Gusti

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual