• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Amien Rais Pesimis Pemerintah Berhasil Atasi Dampak Krisis Global

Amien Rais Pesimis Pemerintah Berhasil Atasi Dampak Krisis Global

  • 09 Oktober 2008, 19:18 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2815
  • PDF Version

Mantan Ketua MPR RI Prof Dr Amien Rais MA mengaku pesimis langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi ancaman krisis global akan bisa berhasil, karena menurut Amien langkah yang diambil pemerintah baru hanya sebatas wacana dan pelipur lara untuk menutupi kondisi ekonomi yang sebenarnya terjadi. Menurut Amien, langkah yang disiapkan pemerintah ini tidak ubahnya dengan sepuluh tindakan pemerintah untuk mengatasi tsunami, delapan langkah pemerintah mengatasi krisis kemanusiaan di sampit.

“Empat langkah, lima, atau sepuluh langkah itu sudah biasa, cuma sampai pada langkah saja, saya kurang yakin, sebab terlalu lama pimpinan negara kita ini tunduk, taat dan pasrah pada IMF, Bank Dunia, mirip seperti kerbau yang dicucuk hidungnya yang selalu mengikuti perintah tuannya,” kata Amien menjawab pertanyaan wartawan terkait komentarnya tentang dampak resesi ekonomi global, Kamis (9/10) di kampus UGM.

Disebutkan Amien, tindakan yang diambil oleh pemerintah ini mirip yang pernah dilakukan di tahun 1997 lalu yang mengatakan bahwa kondisi fundamental ekonomi nasional cukup kuat, namun kenyataan yang terjadi indonesia mengalami krisis ekonomi yang paling parah dan berkepanjangan.

“Kita pernah mengalami krismon akhir tahun 90-an waktu Thailand, Korea, Malaysia kedodoran, saat itu pemerintah mengatakan fundamental ekonomi masih kuat dan menghimbau tidak usah khawatir, kenyataannya kita yang paling parah, mengalami krismon paling panjang,” jelas Amien.

Maka dari itu, Amien megusulkan kepada pemerintah untuk terang-terangan mengakui kondisi ekonomi yang sebenarnya. Dirinya menyarankan pemerintah terus terang dan tidak usah menutupi, bahwa sejatinya ekonomi indonesia saat ini begitu tergantung kepada Amerika.

“Saya sederhana saja, kalo yang kita ikuti saja tumbang, berarti yang ngikuti juga aka ke arah yang sama,” jelasnya.

Amien bahkan justru menilai pemerintah dan ekonom sangat over optimistik, bahwasannya Indonesia tidak akan terpengaruh resesi ekonomi global. Padahal krisis finansial dan kehancuran ekonomi di Amerika makin lama makin terlihat dan dampaknya tidak bisa diperbaiki, sehingga membuktikan sistem ekonomi pasar atau ekonomi liberal, cepat atau lambat akan terpuruk.

“Saya khawatir, langkah pemerintah hanya sebuah pelipur lara yang akan menjerumuskan kita kembali kedalam krisis akhir tahun 90-an,” imbuhnya.

Amien menegaskan, terpuruknya ekonomi pasar merupakan tamparan keras bagi para ekonom yang selama ini selalu mengagung-agungkan ekonomi pasar (market economy) dan menganjurkan pemerintah untuk tidak melakukan intervensi ekonomi.

“Para pendukung ekonomi pasar seharusnya mendapat malu besar karena mereka selalu mendewakan ekonomi pasar dan ekonomi liberal, bahkan sempat mengatakan negara yang mau maju harus melakukan deregulasi, atau pemerintah tidak melakukan campur tangan,” tambahnya.

Menurut hemat Amien, jika negara sekuat amerika saja, dan di negara besar Eropa lainnya kemungkinan mengalami resesi ekonomi berkepanjangan atau bahkan menjadi depresi akan memberikan dampaknya kepada ekonomi di Indonesia.

“Kita pastinya akan menerima bara yang panas, karena kita 'makmum' kepada dollar secara konsekuen, devisa kita dalam bentuk dollar, dan tidak memiliki diversfikasi dalam bentuk euro, poundsterling atau yang lain,” jelasnya.

Adapun berdasarkan pengamatannya tentang bangkrutnya beberapa perusahaan seperti Lehman Bother di Amerika, menurut Amien, telah mengindikasikan bahwa lambat laun akan diikuti perusahaan Indonesia yang mengalami hal yang sama.

“Lehman Brother ini khan juga mengutangi secara besar-besar perusahaan di indonesia, maka berisiko dalam bangkrutnya ekonomi swasta maupun nasional akibat kena hutangan mereka,” katanya.

Sementara pakar finansial UGM Prof Dr Marwan Asri MBA usai dilantik menjadi Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, menyatakan kemungkinan terjadinya krisis ekonomi yang melanda indonesia sebenarya lebih disebabkan oleh faktor eksternal bukan dari faktor internal.

“Bila krisis moneter sebelumnya disebabkan faktor dari dalam sendiri, namun saat ini lebih disebabkan efek dari krisis dari luar,” katanya.

Adapun penurunan harga saham di pasar modal sampai ditutupnya proses perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi indikator penurunan harga indeks di luar kewajaran sehingga perlu mendapat perhatian semua pihak.

“Dalam dua minggu terakhir, anjlognya harga saham di pasar keuangan, menunjukkan indikator yang sangat serius perlu sehingga mendapat perhatian, karena penurunan indek di luar kewajaran telah menyebabkan otoritas bursa seperti Bapepam-LK dan BI melakukan keputusan untuk peghentian sementara,” katanya.

Namun demikian, Marwan menilai terjadinya penurunana harga saham di luar kewajaran ini disebabkan oleh reaksi psikologis, emosi dan logika pasar, sehingga perlu dilakukan sebuah upaya untuk mengembalikan ke posisi semula. Maka dari itu, katanya, dalam waktu dekat tim dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM akan membahas masalah ini guna mencari solusi alternatif untuk disampaikan kepada pemerintah. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Prof Amien Rais Terpilih Sebagai Ketua MWA

    Friday,02 February 2007 - 14:36
  • Amien Rais: SKB Empat Menteri, Cermin Rapuhnya Fundamental Ekonomi

    Thursday,27 November 2008 - 14:22
  • Amien Rais : Bangsa ini Menderita Sindrom Hanoman

    Thursday,05 June 2008 - 16:08
  • Amien Rais : Pemilihan Secara Langsung Rektor UGM Tidak Mungkin Dilakukan pada Periode ini

    Friday,27 April 2007 - 12:50
  • Amien Rais Mengecam Tradisi Melenyapkan Tokoh Politik Di Pakistan

    Friday,28 December 2007 - 13:39

Rilis Berita

  • Dies ke-34 MM FEB UGM Luncurkan Buku “Mencetak Pemimpin Bisnis” 03 July 2022
    Program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UG
    Gusti
  • Refleksi dan Proyeksi Pengelolaan Lingkungan Hidup Indonesia 02 July 2022
    Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Ke
    Satria
  • Mahasiswa UGM Raih Silver Medal dalam Inovation Exhibition di Malaysia 01 July 2022
    Sekelompok mahasiswa UGM membawa ide/gagasan yang diberi nama “Kiddie Wallet” ke 
    Satria
  • Tips Mengelola dan Mengonsumsi Buah dan Sayur 01 July 2022
    Hari Buah Sedunia diperingati pada 1 Juli tiap tahunnya. Berdasarkan laman International Fruit Da
    Satria
  • Pengamat Politik Internasional UGM : Kunjungan Jokowi Strategis Untuk Pemulihan Ekonomi 01 July 2022
    Pakar perdagangan ekonomi dunia  dan politik internasional UGM, Dr. Riza Noer Arfani, M.A.,
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual