• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Stroke Masih Bisa Sembuh

Stroke Masih Bisa Sembuh

  • 15 Desember 2012, 15:41 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 11081
  • PDF Version
Stroke Masih Bisa Sembuh

YOGYAKARTA – Di Indonesia penyakit jantung koroner saat ini menempati posisi pertama sebagai penyebab kematian. Sebanyak 40 persen meninggal akibat serangan jantung karena sebelumnya tidak mengetahui mengidap penyakit jantung koroner. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit jantung koroner sehingga usaha pencegahan harus dalam bentuk multifaktor. Pria yang berusia di atas 55 tahun dan wanita berusia diatas 65 tahun sangat rentan penyakit jantung koroner. Namun kini pria atau wanita muda sudah terserang penyakit jantung koroner.

Dokter spesialis penyakit dalam FK UGM, dr. Hariadi, SpPD, SpJP (K) membagi penyakit jantung menjadi lima, penyakit jantung koroner, penyakit jantung katup, penyakit jantung hipertensi, penyakit jantung bawaan dan penyakit jantung otot jantung. Adapun penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah koroner yang mensuplai darah ke otot jantung tersumbat. “Bila tersumbat total maka terjadi serangan jantung,” kata Hariadi dalam seminar mengenal penyakit stroke, silent stroke dan jantung koroner di RSA UGM lantai 5, Sabtu (15/12).

Gejala yang nampak pada penyakit jantung koroner, umumnya sering mengalami sakit bagian dada sebelah kiri seperti ditindih kadang menjalar ke daerah leher dan lengan sebelah kiri. Disertai denyut jantung tidak teratur dan sesak napas.

Untuk terhindar dari faktor risiko penyakit jantung koroner diantaranya tidak merokok, kurangi kelebihan berat badan, olah raga secara teratur dan rutin. Selanjutnya istirahat yang cukup. Yang tidak kalah penting rutin kontrol kadar kolesterol, tekanan darah dan gula darah. “Seringlah kontrol bila memilii faktor risiko,” pesannya.

Bagaimana dengan stroke? neurolog UGM, Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin, M.Med., Sc. SpS (K)., mengatakan masih ada anggapan di masyarakat bahwa stroke tidak bisa dicegah, diobati, dan stroke hanya menyerang orang tua dan stroke terjadi di jantung. Padahal kenyataan yang sebaliknya, menurut Rusdi stroke masih bisa dicegah dan diobati kendati setiap orang bisa dapat serangan stroke. “Stroke itu menyerang otak dan dapat sembuh setelah serangan stroke,” kata Rusdi.

Bila terkena serangan stroke, tindakan utama yang dilakukan membawa pasien ke rumah sakit dalam tempo 1-3 jam agar masih bisa diselamatkan serta mencegah kecacatan dan kematian. “Lewat dari itu, sangat berisiko,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Penting, Kolaborasi Antar Profesi untuk Penanganan Penderita Stroke

    Wednesday,03 October 2018 - 9:19
  • Raih Doktor Setelah Berhasil Identifikasi Genetik Stroke Iskemik

    Sunday,20 October 2013 - 11:41
  • Dosen FK Luncurkan Buku Untuk Penderita Stroke

    Monday,22 October 2012 - 9:24
  • Raih Doktor Usai Meneliti Biomarker Deteksi Dini Kejadian Stroke Iskemik

    Tuesday,24 November 2020 - 11:46
  • Kadar VEGF-A Pengaruhi Terjadinya Odem Otak Pasien Stroke Iskemik Akut

    Tuesday,04 September 2012 - 14:36

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual