• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dr. Indra Kertati: Good Governance Bukan Dewa

Dr. Indra Kertati: Good Governance Bukan Dewa

  • 17 Desember 2012, 10:53 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5142
  • PDF Version

Bank Dunia mengklaim good governance menjadi resep ampuh dalam penanggulangan kemiskinan. Prinsip-prinsip dalam good governance memberikan harapan pelayanan yang baik, bukan saja mengurangi kemiskinan, namun menguatkan potensi agar kerentanan makin berkurang.

Sayang, klaim ini tidak terbukti karena pengurangan jumlah penduduk miskin bukan hanya karena penyelenggaraan good governance. “Salah satu temuan dari penelitian yang saya lakukan memperlihatkan meski belum dilaksanakan good governance secara baik, angka kemiskinan selama lima tahun terus mengalami penurunan. Ini membuktikan masih banyak variabel lain yang berpengaruh terhadap penurunan angka kemiskinan,”ujar Dra. Indra Kertati, M.Si di ruang seminar Pascasarjana Fisipol UGM, Sabtu sore (15/12).

Indra Kertati menilai kontribusi penyelenggaraan good governance dalam penanggulangan kemiskinan bisa jadi terbukti manakala penerapan prinsip-prinsip good governance dijalankan secara konsisten. Sayangnya, prinsip-prinsip ini diperluas dengan mengkaitkan keterbukaan pasar yang cepat dan cenderung memaksakan kehendak terutama penyerahan sektor publik yang seharusnya dikelola negara, namun telah menjadi penguasaan modal asing. “Konsep inilah yang kemudian banyak menjadi sorotan, bahwa good governance telah diintervensi dengan konsep neo liberalism,” urainya saat melaksanakan ujian terbuka Program Doktor Ilmu Politik UGM.

Good governance, menurut Indra Kertati, telah sengaja diciptakan untuk mengurangi peran negara yang dianggap dominan dan memberikan peluang bagi swasta dan masyarakat. Problemnya peran penting sektor publik yang tergantikan ini memberi beban kepada masyarakat dan pada akhirnya makin membuat rakyat makin tersudut. Ia muncul dan menyebarkan virus dimana-mana yang kemudian dianggap sebagai dewa yang mampu menyelesaikan segalanya termasuk kemiskinan.

“Sesungguhnya yang terjadi adalah terbelenggunya negara, karena good governance ditawarkan dengan keterbukaan pasar yang belum sempat dipikirkan oleh pemerintah,”papar dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas 17 Agustus 1945, Semarang.

Mempertahankan desertasi “Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Program Penanggulangan Kemiskinan, studi kasus PNPM Mandiri di Kabupaten Pangkajene Kepulauan/ Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah”, Indra Kertati menyatakan pelajaran penting dalam penerapan good governance pada program PNPM adalah bergeraknya seluruh komponen. Good Governance di dua wilayah tersebut bukan semata-mata relasi masyarakat, swasta dan pemerintah, namun relasi yang menggerakkan komponen-komponen dari prinsip good governance. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Kaji Pengaturan BUMD, Gde Subha Raih Doktor

    Monday,14 September 2015 - 11:21
  • Budaya Korporasi, Faktor Kontekstual Penting

    Friday,30 May 2008 - 15:12
  • Pertahankan Predikat WTP, UGM, UIN dan BPKP Jalin Kerjasama

    Saturday,15 October 2011 - 9:01
  • KUALITAS GOOD GOVERNANCE DALAM IMPLEMENTASI

    Friday,01 July 2005 - 12:22
  • Teliti Tokoh Bima dan Drona dalam Lakon Dewa Ruci, Dosen ISI Yogyakarta Raih Doktor

    Wednesday,15 June 2011 - 15:50

Rilis Berita

  • Ganjar Pranowo Beri Wejangan pada Mahasiswa Baru UGM 07 August 2022
    Gubernur Jawa Ten
    Gusti
  • Mahasiswa UGM Lakukan Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis di Desa Meliling Bali 06 August 2022
    Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM yang beranggotakan 14 orang menggelar kegiatan Pemeriks
    Gloria
  • UGM dan Pemkab Samosir Pererat Kerja Sama 05 August 2022
    UGM dan Pemerintah Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, sepakat memperkuat kerja sama dala
    Ika
  • Raih Doktor Usai Teliti Metode Identifikasi Lahan Gambut Terdegradasi 05 August 2022
    Pembukaan hutan gambut telah lama dilakukan di Indonesia. Hal ini dikarenakan keterbatasan lahan
    Gusti
  • KKN UGM Bantu Pengembangan Inovasi Produk Kopi Samosir 05 August 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menerjunkan 3 unit KKN-PPM di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera
    Ika

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual