Sebanyak 48 peserta yang terdiri para Guru Besar, Dosen dan Tenaga Kependidikan serta para pensiunan di lingkungan Universitas Gadjah Mada mengikuti Turnamen Tenis beregu dalam rangka Dies Natalis UGM ke-74, pada 9-10 Desember di lapangan Tenis Outdoor Lembah UGM. Beberapa peserta yang mengikuti pertandingan ini diantaranya Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro dari FEB UGM, Prof Kuncoro dari FTP UGM, mantan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Dr. Wikan Sakarinto dan Dosen FKH UGM, Dr.drh. Heru Susetya.
Ketua panitia, drg. Asikin Nur, M.Kes., Ph.D., mengatakan pada turnamen tenis beregu kali ini diikuti sebanyak 48 peserta yang terdiri dari putra dan putri yang dibagi menjadi enam grup dimana setiap grupnya sudah dibagi rata sesuai dengan kemampuan dalam bermain tenis dari pro hingga tingkat pemula. “Jumlah peserta kali ini ini menjadi rekor peserta terbanyak sepanjang pertandingan tenis beregu dalam rangka Dies,” kata Asikin, Senin (11/12).
Asikin menyampaikan apresiasi kepada peserta yang meluangkan waktunya untuk memeriahkan pertandingan olahraga tenis Dies UGM kali ini. Menurutnya pertandingan olahraga antar pegawai ini menurut Asikin bukan untuk mengejar juara, namun membangun hubungan silaturahmi antar sesama pegawai di lingkungan UGM yang memiliki hobi yang sama pada olahraga tenis. “Semangat kita bersilaturahmi dan bersama-sama menyalurkan hobi,” ujarnya.
Mantan Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., yang ikut membuka secara simbolis pertandingan tenis beregu menyampaikan apresiasi kepada pada para peserta yang turut berpartisipasi mengikuti pertandingan olahraga tenis dalam rangka Dies UGM ke-74. Selain untuk memeriahkan Dies, kata Panut, keikutsertaan dalam pertandingan ini ikut menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar. “Pertandingan ini untuk meningkatkan keakraban kita serta ikut mengenang berdirinya UGM 74 tahun lalu,” katanya.
Pada pertandingan yang diadakan selama dua hari, 48 peserta dibagi menjadi enam tim yang terdiri dari Tim Agro, Sains, Sosio Justisia, Teknika, Medika, dan Tri Dharma. Seluruh tim selanjutnya dibagi lagi menjadi dua grup pool A dan Pool B untuk saling berhadapan. Tim yang lolos adalah memiliki skor poin tertinggi pada peringkat satu dan dua pada grup masing-masing. Pada partai semifinal berhadapan tim Agro melawan tim Teknik dan tim sains berhadapan dengan tim Sosio Justisia. Pada partai final berhadapan tim Agro yang dikoordinir Asikin dan Wikan Sakarinto berhadapan dengan tim Sains yang dikoordinir oleh Slamet Setya dan Sudarmana. Tim Sains akhirnya berhasil menjadi juara pertama setelah memenangkan pertandingan secara beregu dengan skor 3-1. Untuk para juara pertama hingga ketiga mendapat medali dan uang pembinaan.
Penulis : Gusti Grehenson