• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Wamenkes: Ketergantungan Bahan Baku Obat Masih Tinggi

Wamenkes: Ketergantungan Bahan Baku Obat Masih Tinggi

  • 26 Desember 2012, 08:02 WIB
  • Oleh: Agung
  • 4494
Wamenkes: Ketergantungan Bahan Baku Obat Masih Tinggi

Hampir 90 persen obat yang beredar di Indonesia merupakan produk dalam negeri. Indonesia pun mampu mengekspor vaksin ke-180 negara.

Meski sudah mampu memproduksi obat secara lokal, namun dalam proses pembuatan 95 persen bahan baku justru diimpor dari luar negeri. Akibatnya negara tidak memiliki kemandirian dalam pengadaan obat untuk warganya.

Demikian pernyataan Wamenkes RI, Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D di Auditorium Magister Manajemen UGM, Kamis (20/12) pada Seminar Nasional “Eksistensi Apotek di Era Sistim Jaminan Sosial Nasional (SJSN)”.

Dalam seminar yang digelar Pascasarjana Fakultas Farmasi UGM, Mawenkes menjelaskan bila harga vaksinasi injeksi di luar negeri 50 kali lipat dibanding dalam negeri, dan Indonesia masih tergantung dengan luar maka bisa dipastikan tidak tersedia obat untuk masyarakat. “Tentu saja karena saking mahalnya,” jelas Ali Gufron.

Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM menuturkan Indonesia sesungguhnya memiliki lebih dari 13 ribu tanaman obat. Tanaman-tanaman tersebut berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk obat.

Kondisi tersebut membuthkan inovasi dari apoteker dan stakeholder lain dalam mengembangkan tanaman obat menjadi produk obat. Apalagi saat ini terjadi perkembangan varian penyakit.

“Tenaga di bidang farmasi harus kreatif memanfaatkan kekayaan alam sebagai bahan baku obat sehingga bisa menekan ketergantungan pada bahan baku obat dari luar negeri,” tuturnya.

Direktur Pusat Pengkajian dan Konsultasi Industri, Manajemen dan Pelayanan Farmasi, Fakultas Farmasi UGM, Dr. Sampurno, MBA menilai kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia masih rendah. Banyak dijumpai berbagai pelayanan tidak memadai dan ditemui banyak penggunaan obat yang tidak rasional.

Sementara pemanfaatan obat di Indonesia semakin meningkat. Pada tahun 2007 penggunaan obat ethical mencapai 16 triliun rupiah dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 27 triliun rupiah.

“Peningkatan ini karena meningkatnya kebutuhan obat atau ada pengkreasian kebutuhan yang mendorong penggunaan obat secara berlebihan dengan biaya besar,” ungkapnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • UGM Kembangkan Antibiotik dari Mikroorganisme

    Friday,14 March 2014 - 15:02
  • UGM-Kemenperin-Kimia Farma Kerja Sama Pengembangan Bahan Baku Parasetamol

    Friday,20 July 2018 - 16:05
  • Minim, Anggaran Riset Bahan Baku Obat dan Teknologi kesehatan

    Thursday,01 December 2011 - 9:18
  • 90% Bahan Baku Obat Masih Impor

    Thursday,21 July 2016 - 16:42
  • Ribuan Tanaman Herbal di Indonesia Belum Dimanfaatkan Secara Optimal

    Tuesday,17 January 2017 - 13:22

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual