Yogya, KU
Seratusan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) mulai tanggal 23 hingga 28 Oktober 2008 menggelar Konferensi Mahasiswa Indonesia (KMI). Konferensi yang digelar dengan mengambil tema Dari Mahasiswa untuk Indonesia: Solusi dan Kontribusi bagi Kejayan Bangsa. Pembukaan Konferensi ini ditandai dengan acara Talkshow yang menghadirkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Ashidiqie dan Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM Zainal Arifin Mochtar.
Menurut Koordinator BEM SI, Budiyanto, dengan kegiatan tahunan para mahasiswa se Indonesia tersebut akan mampu menghasilkan formula alternatif untuk menuntaskan berbagai problematika bangsa.
“Kita berharap dari konferensi ini dapat menumbuhkan motivasi mahasiswa untuk lebih berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat,†tutur Budiyanto di sela-sela Talkshow Konferensi di ruang pertemuan University Club (UC) UGM, Kamis (23/10).
Ia menambahkan, dalam konferensi yang berlangsung hingga 28 oktober akan dimunculkan gagasan dideklarasikannya Deklarasi Pemuda. Hasil deklarasi ini diharapkan agar ada implementasinya dalam waktu 20-30 tahun ke depan Indonesia sebagaimana Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 silam.
“Dari deklarasi ini kita berharap bangsa ini bisa maju dan sejajar dengan bangsa lain,†ujar Presiden Mahasiswa UGM ini.
Menurut Budiyanto, Sumpah Pemuda 1928 masih relevan. Hanya saja masih perlu artikulasi lebih jelas dalam implementasinya.
“Tentu saja implementasi yang sesuai arahan dari pendiri bangsa agar kita bisa maju dan sejajar dengan negara lain,†imbuhnya.
Dalam konferensi mahasiswa Indonesia ini tambah Budiyanto nantinya akan dibahas 3 topik utama yakni mengenai solusi permasalahan bangsa, kepemimpinan nasional, dan masalah internal BEM. Agenda ini sekaligus didasari beberapa momentum sejarah yaitu 100 tahun kebangkitan nasional, 10 tahun reformasi serta 80 tahun sumpah pemuda.
“Ketiga waktu ini menjadi titik balik yang menghantarkan Indonesia tetap aktual dan substansial,†tegas Budiyanto
Kegiatan Konferensi Mahasiswa ini, diisi dengan Kongres BEM SI dan di akhir acaranya pada tanggal 28 Oktober akan dibacakan deklarasi pemuda di Bundaran UGM.(Humas UGM/Gusti Grehenson)