Empat pengelola Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Senin (27/10) berkunjung ke Arsip UGM. Mereka adalah Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Media Baru, Drs. Toto Widiarsono, MSi, Ayu Syafnita, Dwi Nurmaningsih, dan Agung dari Bidang Penyimpanan Arsip Gambar Statik.
Kunjungan diterima Kepala Arsip UGM Drs Machmoed Effendhie MHum. Selain ingin mengetahui perkembangan Arsip UGM, dalam kunjungan ini mereka berkesempatan mengumpulkan data guna keperluan penerbitan â€Naskah Sumber Citra Nusantaraâ€.
Seperti disampaikan Ketua rombongan, Widiarsono bila belum lama ini ANRI sudah menerbitkan dua buku naskah sumber terkait keutuhan NKRI dan erjalanan sejarah niaga bangsa. Dalam waktu dekat, kata dia, ANRI berencana menerbitkan Naskah Sumber Citra Nusantara yang berisi cerminan perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Sementara itu dihadapan rombongan tamu, Kepala Arsip UGM mengungkapkan saat ini Arsip UGM sedang berbenah dalam rangka mendukung Restra UGM 2008-2012. Yaitu menjadikan UGM sebagai Wold Class University dan Good University Governance.
Oleh karena itu, katanya, Arsip UGM saat ini berupaya melakukan digitalisasi/alih media arsip. Juga melakukan pendeskripsian arsip dengan standar internasional (ISAD= International Standar on Achives Description), serta mengupayakan redesain tata ruang sesuai standar internasional.
“Dengan pembenahan seperti itu, saya berharap paling lambat di tahun 2010, Arsip UGM bisa menjadi anggota aktif SERBICA (Southeast Asia Regional Brank of International Council on Archive) dan tahun 2011 nanti menjadi anggota aktif di ICA (International Council on Archive),” paparnya.
Kata Machmoed Effendi, untuk mendukung keinginan tersebut, Arsip UGM pun kini bersiap melakukan perluasan jejaring kerjasama internasional. Arsip UGM mencoba melakukan penjajagan kerjasama dengan JICA.
“Bahkan awal Oktober lalu Prof Yako Kozano dari Aichi Prefectorat University yang diperbantukan di JICA sudah berkunjung ke Arsip UGM. Saya berharap tahap pertama, di bulan Juni 2009 nanti sudah ada MOU antara UGM dan Aichi Prefectorat University,” tambahnya.
Selain berkeliling melihat kondisi Arsip UGM, rombongan membawa beberapa salinan naskah penting. Diantaranya Buku Pidato Ilmiah Peresmian Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada tanggal 13 Maret 1946 oleh Prof. Mr. Sunaria Kalapaking, Buku Laporan Dies Natalis UGM tanggal 19 Desember 1950 oleh Prof. Sardjito, yang berisi laporan penelitian tentang pembuatan vaksin pes, typus, kolera dan desentri. Dan berbagai peraturan, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Penggabungan Perguruan Tinggi di Jogjakarta menjadi Universiteit Gadjah Mada dan Statuta UGM tahun 1950 (Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1950). (Humas UGM)