Tak ubahnya debat antara dua calon presiden Amerika, Barack Obama dan Jhon McCain yang sering kita saksikan bersama di depan layar kaca. Lomba debat mahasiswa “US ELECTION†antar PTN dan PTS yang diadakan oleh American corner UGM pun berlangsung cukup semarak dan meriah. Sebanyak 11 tim peserta yang berasal dari enam perguruan tinggi, UGM, UNY, UII, UPN, UMY, UAJY, saling bersaing untuk bisa masuk ke babak final.
Seleksi yang berlangsung dua hari, 31 Oktober hingga 1 Nopember 2008, akhirnya oleh lima orang dewan juri, perwakilan Amerian Corner, Ardhy (UMY), Satrio (Undip), Desideria (Atmajaya) dan Christy (US Embbassy) berhasil memilih dua tim yang lolos masuk ke babak final, yakni Tim Debat UGM B dan Tim Debat UII B.
Dengan latar foto kedua capres amerika, tim UGM B dan Tim UII B, masing-masing memperlihatkan kemampuannya dalam berpidato dan berdebat dalam bahasa inggris. Tidak cukup hanya pandai berdebat dalam bahasa inggris, mereka juga memiliki pengetahuan terhadap tema yang dibahas, sehingga terlihat mereka memiliki argumen dari setiap sanggahan yang disampaikan oleh tim lawan. Dalam proses seleksi di babak awal hingga menginjak babak semi final, hal-hal yang menjadi topik perdebatan adalah seputar proses pemilihan Presiden Amerika, isu-isu populer yang diusung perwakilan dari kedua partai, yaitu Republikan dan Demokrat, seperti aborsi, tanggung jawab atas penggunaan senjata api, reformasi kebijakan perpajakan, dan lain-lain.
Sedangkan dalam babak final, masing-masing tim berdebat membahas tentang sejauh mana efektif tingkat pengamanan di dalam negeri Amerika dalam mengantisipasi bahaya terorisme. Khusus pada babak final ini, tim UGM B menempati posisi sebagai Partai Republika, sementara untuk partai Demokrat ditempati oleh tim UII B.
Tim debat dari Universitas Gadjah Mada B, terdiri dari Putranda Yeremia Tumewu, Ika Septi, dan Eldhianto M. Jusuf berhasil menjadi pemenang atas Tim Debat Universitas Islam Indonesia B. Kemenangan tersebut diperoleh sebagai hasil dari jerih payah tim yang telah mempersiapkan materi untuk diperdebatkan pada lomba tersebut yaitu isu seputar terorisme dan keamanan nasional Amerika Serikat.
Ika Septi kepada wartawan mengungkapkan, kemenangan ini sebagai hasil kerja keras mereka selama ini melaksanakan latihan rutin yang difasilitasi oleh English Debating Society Universitas Gadjah Mada (EDS-UGM). Sehingga memungkinkan mereka memiliki kemampuan berdebat yang terasah dan juga memiliki kesiapan yang cukup matang dalam setiap ronde debat yang mereka lewati.
“Keterampilan yang terasah dan persiapan yang matang serta stabil di setiap ronde debat, baik lawan mampu mengimbangi ataupun tidak, penampilan kami harus tetap terlihat konstan dan baik,†ujar mahasiswi jurusan ilmu Hubungan Internasional ini, Sabtu sore (1/11) di Kampus UGM.
Koordinator American Corner Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, Nur Cahyati Wahyuni mengatakan para pemenang mendapatkan beberapa paket buku, sertifikat dan t-shirt dari panitia. Adapun, para pemenang selengkapnya adalah Juara 1 – Tim Debat UGM B, Putranda Yeremia Tumewu (Teknik Kimia), Ika Septi (Ilmu Hubungan Internasional) dan Eldhianto M. Jusuf (Ilmu HUbungan Internasional). Juara 2, direbut oleh Tim Debat UII B yangberanggotakan Andika Firnanda, Meiske Iriyani, Rachman Wintarto. Sementara Juara 3, ditempati Tim Debat UPN yang beranggotakan M.Indra Wahyudin, Muhammad Rasyid Ridlah, Angga Tri Agustianto, dan UMY A yang terdiri, Made Fritri Maya Padmi, Muhammad Aqsa, dan Rebi Novrida Anto.(Humas UGM/Gusti Grehenson)