Selama dua hari, 5-6 Desember 2007, Jurusan Elektro Fakultas Teknik UGM menyelenggarakan Seminar Nasional Energi dan Kelistrikan serta Teknologi Informasi Komunikasi. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Magister manajemen UGM ini, bersamaan dengan Pertemuan Nasional Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi Elektro Indonesia 2007.
Tidak kurang 300 peserta dari 73 Perguruan Tinggi mengikuti acara ini. Disamping Deputi Menteri Negara Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Telekomunikasi Roes Aryawijaya, tampak hadir Dirut PLN Eddie Widiono, Direktur Jenderal LPE J Purwono, Direktur Hulu PT Pertamina Sukusen Soemarinda, Ketua PII Pusat Erlangga Hartarto serta Ida Ayu Dwi Giriantari Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi Elektro Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha Dr Ir Tony Atyanto dharoko MPhill menyambut baik penyelenggaraan acara ini. Ia katakana, tidak lama lagi negara-negara maju seperti Amerika, akan melakukan outsourching ke kawasan Asia Pasifik. Mereka akan mencari banyak lulusan pendidikan tinggi bidang engineering untuk memenuhi kebutuhannya.
Menyitir sebuah majalah internasional, Toni Atyanto menyebutkan lulusan pendidikan bidang engineering terbanyak dihasilkan negara Cina yang mencapai 300 ribu/tahun, disusul India 200 ribu/tahun dan Amerika 70 ribu/tahun.
“Ini merupakan peluang sekaligus tantangan, bagaimana dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan Teknik Elektro bisa memasuki pasar tersebut,†ujarnya, Rabu (5/12) di Auditorium MM UGM saat membuka acara.
Terkait hal itu, Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi Elektro Indonesia Ir Ida Ayu Dwi Giriantari MEngSc PhD merasa prihatin dengan tidak meratanya kualitas dan kompetensi lulusan Teknik Elektro di Indonesia. Dirinya mengakui belum banyak kegiatan yang dilakukan Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia.
“Sejak terbentuk dua tahun lalu di Bali, Forum ini memang belum banyak melakukan kegiatan. Meski begitu berbagai kegiatan telah dirintis untuk merespon kebutuhan tersebut. Untuk itu saya berharap agar pertemuan kali ini akan menyusun kembali penyempurnaan kurikulum pendidikan tinggi teknik elektro, sehingga akan mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusannya sekaligus menjawa kebutuhan pasar,†ungkap Ida Ayu.
Di hari kedua penyelenggaraan, tampak hadir Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Basuki Yusuf Iskandar, Direktur Network PT Excecomindo Pratama Tbk Dian Siswarini, Direktur Niaga PT PLN (Persero) Sunggu Anwar Aritonang dan DPE Direktur Microsoft Indonesia Jonah Stephen. Selain itu turut berbicara Prof Ir Eniman Y Syamsuddin (ITB), Dr Ir Mochammad Ashari MEng (ITS) dan Ketua Panitia Dr Ir Tumiran MEng (UGM). (Humas UGM).