Lagi-lagi Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional menyelenggarakan pemilihan Kampus Berprestasi Olahraga tahun 2008. Untuk kali ini, UGM dinyatakan sebagai Kampus Berprestasi Olahraga terbaik katagori Kampus Peduli Prestasi.
Direktur Kemahasiswaan UGM Drs Haryanto MSi merasa senang sekaligus menyambut baik prestasi tersebut. Oleh karena itu, dirinya berharap agar prestasi yang diraih tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
“Alhamdulillah Prestasi Mahasiswa di Bidang Olahraga membuahkan hasil. Dari penghargaan yang diterima ini yang lebih penting adalah prestasi-prestasi olah raga yang telah diraih para mahasiswa UGM,” ujarnya Kamis (27/11) di Kampus UGM.
Kampus Berprestasi Olahraga (KBO), kata Sentot, adalah perguruan tinggi yang memiliki komitmen tinggi terhadap pembinaan dan pengembangan kegiatan olahraga kampus. Sebagai kampus yang peduli pembinaan, perguruan tinggi dinilai memiliki kepedulian/komitmen tinggi terhadap pembinaan olahraga di kampus.
Oleh karena itu, tegasnya, Pemilihan Kampus Berprestasi Olahraga meliputi 4 (empat) katagori Kampus berprestasi olahraga, Kampus peduli pembinaan, Kampus peduli partisipasi, Kampus peduli sarana dan prasarana dan Kampus peduli prestasi. Masing-masing perguruan tinggi diminta untuk mengikuti salah satu dari empat katagori tersebut.
“UGM sendiri menetapkan untuk ikut katogori Kampus Peduli Prestasi, dan kita dinyatakan menang. Bahkan belum lama ini pada tanggal 26 November 2008 saya diundang di Kantor Menegpora beserta 11 Kampus lainnya guna memperoleh Penghargaan Kampus Berprestasi Olahraga (KBO) Kategori Peduli Prestasi,” jelasnya.
Menurut Sentot, penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Dirjen Dikti, Pakar/praktisi olehraga, Bapomi dan Wartawan olahraga. Mereka melakukan penilaian tidak sebatas administratif, namun juga meninjau langsung piala dan penghargaan hasil kejuaraan/ lomba di kampus-kampus.
“Tujuan pemilihan ini adalah untuk memberikan stimulan kepada perguruan tinggi guna memberdayakan olahraga di lingkungan kampus, sehingga olahraga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kampus. Selain itu, memotivasi perguruan tinggi untuk meningkatkan kegiatan pembinaan olahraga dikampus dan akhirnya PT mampu meningkatkan partisipasinya dibidang olahraga,” terangnya.
Harapan yang lain, kata Sentot, setiap PT nantinya bisa menyediakan sarana dan prasarana olahraga di kampus dan mendorong guna meningkatkan prestasi. “Karenanya, terimakasih kepada Atlit, UKM, Sekber Olahraga, Pembina Olahraga, Fakultas dan semua pihak yang telah membantu kegiatan olah raga di kampus kita ini. Semoga ini sebagai pemicu untuk lebih berprestasi lagi,” tambahnya.(Humas UGM)