• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kualitas Infrastruktur Pengaruhi Standar Kehidupan Masyarakat

Kualitas Infrastruktur Pengaruhi Standar Kehidupan Masyarakat

  • 15 Juli 2009, 16:19 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7465

Yogya, KU

Kualitas infrastruktur berpengaruh pada standar kehidupan masyarakat, kesehatan, karena infrastruktur yang baik dan tangguh akan mampu melayani dan memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan ekonomi dan kualitas hidupnya.

"Infrastruktur sangat penting dalam menyediakan pelayanan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup," kata Ketua Pengelola Program Studi Pengelolaan Infrastruktur dan Pembangunan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Sunyoto Usman, di sela-sela kegiatan Workshop “Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat” di Sekolah Pascasarjana UGM, Rabu (15/7).

Menurut Guru Besar Fisipol UGM ini, meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi disertai dengan permasalahan utama di sisi infrastruktur telah menempatkan pengembangan infrastruktur pada prioritas yang utama. "Meski kebijakan yang mendorong investasi dalam sektor infrastruktur dimaksudkan untuk mengurangi kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran, namun keberhasilannya masih terbatas," katanya.

Ditambahkannya, pendekatan dalam penyediaan infrastruktur selama ini umumnya masih terpusat, berbasis teknik, dan sering gagal dalam memenuhi tujuan pembangunan sosial ekonomi. "Untuk meningkatkan manfaat pengadaan infrastruktur, diperlukan perubahan paradigma menjadi pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat," jelasnya.

Perubahan semacam itu, menurut Sunyoto, didukung oleh berbagai diskusi akademis dan profesional. Infrastruktur fisik semakin dilihat sebagai sistem yang menyediakan fasilitas fisik dan layanan terkaitnya untuk memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi. Ia mengatakan fasilitas dan layanan itu direncanakan dan didesain sesuai dengan dasar perencanaan dan teknik yang jelas. Di samping itu, juga dipandu oleh prinsip kesetaraan dan keadilan yang ditujukan untuk keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Untuk mencapai hal itu, menurutnya dibutuhkan pendekatan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam mengenali masalah infrastruktur, mengidentifikasi potensi dan sumber daya, serta menyusun perencanaan dan solusi teknis alternatif.

"Diharapkan dapat memperluas pengetahuan mengenai pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat dan mampu memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pengelolaan infrastruktur dan pembangunan masyarakat," katanya.

Workshop dan field trip yang dilaksanakan selama dua hari beruntun ini, kata Sunyoto, dimaksudkan untuk memperluas pengetahuan mengenai pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat dan memberikan wawasan yang lebih tentang pengelolaan infrastruktur dan pembangunan masyarakat serta memopulerkan ilmu pengelolaan infrastruktur dan pembangunan masyarakat.(Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Perspektif Stakeholders Pengaruhi Persepsi Kualitas Hidup Pekerja

    Wednesday,29 September 2010 - 13:20
  • Pembangunan Infrastruktur Harus Perhatikan Pemanfaatan

    Wednesday,26 September 2018 - 16:10
  • Cenderung Berorientasi Proyek, Infrastruktur Belum Membuat Rakyat Sejahtera

    Thursday,28 April 2011 - 17:04
  • 15 Staf Kementerian Infrastruktur Timor Leste akan Kuliah di UGM

    Tuesday,11 May 2010 - 16:05
  • Kualitas Pelayanan Anestesi Indonesia Perlu Dievaluasi

    Tuesday,23 August 2016 - 15:57

Rilis Berita

  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria
  • Visualisasi Keragaman Budaya Indonesia Pada Kegiatan Cultural Festival 30 May 2023
    UGM Residence mengadakan kegiatan cultural festival di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada
    Satria
  • Fordigi Goes to Campus : Optimalisasi Digital Ability untuk Menghadapi Free-Market Ecosystem 30 May 2023
    Forum Digital BUMN (Fordigi) sebagai mitra Kementerian BUMN memiliki agenda berkeliling ke bebera
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual