Yogya, KU
Di mata Prof Dr Suratman M.Sc, almarhum Rino Cahyadi merupakan seorang junior yang kreatif dan tekun serta penyabar. Saat bertugas di lapangan pun, Rino dikenalnya mampu melaksanakan tugas dengan baik. Tidak heran, dosen geografi ini menganggap Rino sebagai pahlawan di bidang ilmu Geografi lingkungan, karena dalam penelitian lapangan banyak menantang risiko yang berbahaya dan mengamcam keselamatan. Sebab, menurut Suratman, para peneliti diharuskan meneliti daerah di aliran pinggiran sungai dan pantai dengan menhadapi arus yang cukup deras atau ombak yang begitu besar.
“Dalam Ilmu geografi lingkungan, setiap peneliti diharuskan mampu melihat fenomena alam baik yang dijamah oleh manusia maupun yang tidak, saya kira ia (Rino) sebagai pahlawan yang pantas kita hargai dalam dalam bidang ilmu ini. Rino termasuk junior yang kreatif, tekun, serta penyabar,” ujar Prof Suratman di sela proses pelepasan jenazah, Selasa (6/11) di Fakultas Geografi UGM.
Prof Suratman merupakan salah satu dari tiga korban yang selamat dalam peristiwa terbaliknya speedboard di muara sungai menuju pantai Pattaya, Thailand. Dirinya menceritakan, saat peritwa itu terjadi, dirinya tidak sempat lagi mencari Rino karena masing-masing menyelamatkan diri sendiri akibat arus sungai begitu deras.
“Begitu saat peristiwa terjadi, ketika dicari Rino tidak tahu lagi dimana posisinya, karena masing-masing menyelamatkan diri sendiri,” katanya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, peristiwa naas ini teradi saat proses penelusuran sungai sedang berada di daerah muara, perahu cepat yang mereka tumpangi menabrak sisa-sisa bangunan pemukiman lama yang tenggelam akibat aberasi.
“Perahu yang kami kami tumpangi menabrak bangunan yang keras tersebut hingga pecah, sehingga perahu pun terbalik,” jelasnya.
Apa kesan dan pesan terahir Rino sebelum meninggal yang diingat Suratman ? “Dia ingin sekolah terus, sebelum meninggal Rino sering ceramah agama baik pada saat seminar, saat sedang makan dan maupun saat di lapangan. Itu yang selalu saya ingat,” ujarnya.
Upacara pemberangkatan jenazah Rino Cahyadi dari rumah duka dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha UGM Ir Toni Atyanto Dharoko, M.Phil, Ph.D dan Dekan Fakultas Geografi Dr Hartono, DESS. Keduanya juga memberikan sambutan sebelum mengantar kepergian Rino ke peristirahatan terakhir. Diantara rintik hujan, asisten dosen Fakultas Geografi ini dimakamkan di pemakaman keluarga di Bedingin, Sumberadi, Mlati Sleman.(Humas UGM)