Sedikitnya 7.500 desa di seluruh wilayah Indonesia belum teraliri listrik. Sebagian besar wilayah tersebut termasuk dalam kawasan daerah tertinggal yang berlokasi di pulau-pulau terpencil dan pegunungan. “Dalam 10 hingga 15 tahun ke depan belum akan teraliri listrik oleh PLN,” kata Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Ir. H. Muhammad Lukman Edy, M.Si. Pernyataan itu disampaikan Menteri PDT dalam acara penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara UGM dan Kementerian Negara PDT RI di Ruang Multimedia, Kantor Pusat UGM, Kamis (16/7).
Dikatakan Lukman, dalam mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya melibatkan perguruan tinggi guna untuk serta membantu mengembangkan teknologi solar sel, mikro hidro, dan energi alternatif lainnya. Jumlah daerah tertinggal sebelumnya mencapai 199 kabupaten dan hampir 60 persennya ada di kawasan timur Indonesia. Untuk tahun 2009 ini, setidaknya 31 kabupaten tidak lagi termasuk dalam kategori daerah tertinggal.
Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi M.Eng, Ph.D., mengatakan kerja sama ini akan sangat membantu terciptanya ide dan karya baru yang bermanfaat dalam membangun kawasan daerah tertinggal. “Banyak hal yang bisa dilakukan Kementerian PDT dan UGM. Apalagi UGM didirikan dan diselenggarakan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan keilmuan,” katanya.
Ditambahkan Rektor, Indonesia merupakan negara yang dikaruniai sumber daya alam cukup melimpah. Dengan keilmuan yang dimiliki seluruh warga UGM bersama warga masyarakat dapat mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa. (Humas UGM/Gusti Grehenson)