• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Perguruan Tinggi Harus Kembangkan Budaya Lokal

Perguruan Tinggi Harus Kembangkan Budaya Lokal

  • 21 Juli 2009, 10:37 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3422

Yogya, KU

Setiap perguruan tinggi seharusnya bertanggung jawab untuk mengembangkan kebudayaan lokal di masing-masing daerah tempatnya berada. Pengembangan kebudayaan tersebut juga harus melibatkan atau bekerja sama dengan media. Upaya ini penting dilakukan untuk mempertahankan kebudayaan daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional.

Demikian hal yang mencuat dalam dialog budaya di pelataran Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Sabtu (18/7) malam. Dialog dilaksanakan bersamaan dengan pagelaran wayang kulit “Lairipun Irawan” oleh Dalang Ki Radyo Harsono. Bertindak sebagai narasumber dalam dialog tersebut, Ketua Senat Akademik (SA) UGM, Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp.A(K), Direktur Utama RRI, Parni Hadi, dan pemerhati wayang, Drs. Sumargono.

Dalam pandangan yang disampaikan oleh Prof. Sutaryo, perguruan tinggi seharusnya memiliki misi untuk mengembangkan pendidikan dan kebudayaan. Pengembangan pendidikan dan kebudayaan bahkan tidak boleh dipisahkan. “UGM, sejak berdiri 60 tahun lalu, punya misi khusus sebagai balai nasional pengetahuan dan kebudayaan. Tugas UGM tidak hanya melahirkan 'wong pinter', tapi juga yang berbudaya,” katanya menjelaskan.

Sependapat dengan Sutaryo, Parni Hadi menekankan pengembangan kebudayaan/kesenian daerah juga perlu melibatkan kerja sama dengan media massa dan elektronik. Dengan demikian, kebudayaan daerah bisa diapresiasi oleh publik dan mendapat perhatian dari pemerintah dan pengusaha. Terkait dengan kesenian wayang, Parni Hadi mengusulkan kesenian tersebut harus beradaptasi dengan teknologi animasi agar dapat diterima oleh kalangan generasi muda, tetapi juga tidak kehilangan filosofinya untuk menyampaikan pesan yang baik.

“Di setiap pementasannya, wayang selalu menyampaikan nilai-nilai pesan sehingga setiap kemunculannya diliputi oleh suasana asah, asih, asuh,” ujarnya.

Sementara selaku kalangan pengusaha, Sumargono mengatakan dirinya sangat mendukung upaya pelestarian kesenian wayang. Menurutnya, masalah budaya merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pengembangan kepribadian seseorang. “Wayang sebagai salah satu warisan dunia yang tidak ternilai harganya, maka sudah sepantasnya semua kalangan berperan untuk melestarikannya,” kata alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM ini. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Identitas Budaya Lokal Semakin Menguat

    Wednesday,03 March 2010 - 9:37
  • PSP UGM dan UNHAS Mengadakan Pelatihan Pengembangan Ilmu Kepancasilaan

    Thursday,20 July 2017 - 15:21
  • Komunikasi Pembangunan Tidak Harus Mengadopsi Teori Barat

    Friday,15 July 2011 - 15:27
  • 30 Dekan Siap Membangun Fakultas Sastra dan Budaya Berkelas Internasional

    Monday,01 December 2008 - 15:25
  • Raih Doktor Usai Meneliti Transformasi Budaya Organisasi Perguruan Tinggi

    Monday,24 September 2018 - 10:46

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual