Yogya, KU
Untuk kali ke-11, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) menyelenggarakan musyawarah nasional (munas) selama dua hari, 24-25 Juli 2009, di Grha Sabha Pramana, Yogyakarta. Selain menggelar kegiatan rutin munas, seperti sidang pleno dan laporan pertanggungjawaban Pimpinan Pusat (PP) Kagama 2004-2009, serta pemilihan Ketua Umum PP Kagama 2009-2014, di sela-sela kegiatan tersebut juga akan digelar Dialog Kebangsaan yang akan menghadirkan alumni UGM.
“Dialog kebangsaan ini akan dihadiri oleh empat orang menteri alumni UGM dan calon Wakil Presiden Boediono yang juga alumni UGM juga akan ikut berdialog,” kata Djoko Kirmanto selaku Ketua Umum PP Kagama yang juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI kepada wartawan di Cangkringan Villa and Spa, Kamis (23/7).
Menteri-menteri yang akan terlibat dalam dialog kebangsaan, antara lain, Djoko Kirmanto selaku Menteri PU, Menteri Kesehatan, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Mendiknas, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, M.B.A., dan Menpan, Drs. Taufik Effendi, M.B.A.
Djoko Kirmanto menambahkan dari dialog tersebut diharapkan akan mampu menghasilkan rekomendasi yang realistis, yang bermanfaat bagi anggota, almamater, dan bangsa Indonesia. “Rekomendasi yang dihasilkan berupa rekomendasi dan program kerja yang konkret-konkret saja dan dapat dilaksanakan,” katanya.
Sementara itu, hasil rekomedasi Munas XI Kagama, imbuh Djoko, diharapkan mampu meningkatkan keberadaan UGM sebagai universitas bertaraf internasional dan universitas riset berkelas dunia. “UGM itu begitu banyak karya dan pemikiran yang berkelas dunia, kami ingin berbagi,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa sejak didirikan tahun 1956, sampai saat ini Kagama memiliki anggota lebih dari 200.000 orang yang kesemuanya merupakan alumni UGM. Disebutkan Djoko, Kagama merupakan organisasi kekeluargaan, bukan organisasi politik. Kagama berdiri di luar UGM, tetapi menjalin hubungan yang erat dengan UGM dan keanggotaannya bersifat pasif. (Humas UGM/Gusti Grehenson)