Yogya, KU
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengatakan sebagai wadah bagi alumni, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) harus melakukan reorientasi, restrukturisasi, dan reposisi untuk tetap dapat terus berkiprah di masyarakat. Gubernur mengharapkan Kagama sebagai organisasi alumni selalu berbenah diri dan terus berintropeksi di tengah perkembangan ilmu yang semakin pesat dan kebutuhan masyarakat yang makin beragam.
“Sebagai organisasi alumni, Kagama harus mereposisikan diri dan bisa menempati posisinya di tengah makin banyaknya organisasi alumni sejenis,” kata Sri Sultan dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XI Kagama, Jumat (24/7) di Grha Sabha Pramana.
Ditambahkannya bahwa alumni merupakan saluran pengembangan keilmuan dari almamater. Oleh karena itu, dalam pengembangan keilmuan harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan almamater, masyarakat, bangsa, dan negara.
Ketua Umum PP Kagama, Dr. (H.C.) Ir. Djoko Kirmanto, mengatakan kegiatan munas tidak ubahnya sebagai ajang temu kangen para alumni dan sekaligus untuk mengenang kembali masa-masa kuliah di almamater. Meskipun pelaksanaan munas kali ini diliputi oleh suasana duka pasca pengeboman di Hotel J.W. Marriott dan Ritz Carlton beberapa waktu lalu. “Selaku para alumni UGM, kita memberikan dukungan dan doa kepada korban dan para keluarga korban yang ditinggalkan,” kata Djoko.
Djoko Kirmanto juga mengutuk keras kasus pengeboman tersebut. Menurutnya, kejadian itu banyak merugikan masyarakat, pemerintah, dan citra bangsa Indonesia. Ia pun menyesalkan jika masih ada sebagian masyarakat yang masih menggunakan cara-cara kekerasan dalam menyampaikan aspirasinya.
Dalam kesempatan tersebut, Djoko sempat menyampaikan rasa kegembiraannya terkait dengan pelaksanaan pilpres 2009 yang dianggapnya berjalan sukses dan lancar. Satu hal yang membanggakan bagi para alumni UGM, kata Djoko, yakni terpilihnya Prof. Budiono, yang merupakan salah satu anggota Kagama, sebagai wakil presiden terpilih.
“Mari kita beri dukungan bagi Pak Budiono untuk menjalankan amanah untuk masa lima tahun ke depan,” ajak alumnus Fakultas Teknik UGM ini.
Sementara itu, Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng, Ph.D., menyambut baik dilaksanakannya Munas XI di kampus UGM. Dengan kedatangan kembali ke kampus, kata Sudjarwadi, diharapkan para alumni semakin berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi UGM dalam merealisasikan visi dan misinya menjadi universitas riset berkelas dunia dan selalu berkontribusi memajukan masyarakat.
Sudjarwadi juga sempat menyampaikan beberapa informasi terkait dengan beberapa prestasi yang diraih oleh mahasiswa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, prestasi mahasiswa ini telah mampu mengharumkan nama UGM.
Ketua Panitia Munas Kagama, Ir. Airlangga Hartarto, melaporkan kegiatan Munas Kagama kali ini dihadiri oleh 782 peserta, yang terdiri atas pengurus pusat dan daerah, pengurus cabang, dan komisariat Kagama. Bersamaan dengan pelaksanaan munas ini juga dilaksanakan dialog kebangsaan yang mengundang para menteri dan calon Wakil Presiden RI terpilih untuk memberikan masukan dalam pengembangan organisasi Kagama untuk masa mendatang.
Acara yang dibuka langsung oleh Gubernur DIY ini juga menampilkan beberapa suguhan tarian, antara lain, tari persembahan yang dibawakan oleh dua orang mahasiswa UGM asal Amerika. (Humas UGM/Gusti Grehenson)